Pacitanku.com, PACITAN – Museum Galeri SBY-Ani di Pacitan adalah destinasi wisata bersejarah yang menyimpan sejarah dan perjalanan panjang salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia.
Terletak di Jalan Teluk Tambora nomor 16, Plelen, Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, museum ini menjadi saksi bisu kisah cinta abadi antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Museum ini didedikasikan untuk mendiang Ibu Ani Yudhoyono, sebagai bukti cinta tulus dan besar Bapak SBY.
Kehadiran museum ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman baru bagi pengunjung.
Desain dan konsep bangunan museum ini sangatlah epik dan mengagumkan, dirancang oleh empat arsitek yang terinspirasi dari museum pribadi presiden Amerika Serikat.
SBY memiliki pandangan untuk memiliki museum yang bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman bagi masyarakat. Bangunan ini memiliki filosofi yang mengingatkan bahwa Bapak SBY pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia sebagai Presiden ke-6.
Filosofi tersebut diwujudkan melalui enam pilar di depan gedung yang menandakan bahwa beliau pernah menjadi presiden ke-6, gambar buah pace di atas tulisan yang menggambarkan khas Pacitan. Selain itu, terdapat koleksi pribadi Ibu Ani Yudhoyono seperti pakaian, lukisan Pak SBY, buku, dan perhiasan.
Tidak hanya itu, museum ini juga menyimpan peninggalan bersejarah bekas Bapak SBY menjabat sebagai presiden, seperti mobil saat beliau kampanye dan menjabat menjadi menteri, replika tank sebagai bahan edukasi, dan beberapa hibah alat musik dari temannya.
Museum galeri ini juga mempunyai daya tarik tentang dunia pendidikan selama beliau menjabat sebagai presiden dua periode. Museum ini sangat bermanfaat bagi para konten kreator yang ingin membuat konten video bertemakan sejarah.
Selain itu, museum ini juga bermanfaat bagi siswa-siswi yang melakukan tour bersejarah. Mereka diajari oleh tour guide museum tentang tata cara membatik, mendengarkan pelajaran mengenai cara menjadi pemimpin yang baik seperti Pak SBY, menggambar, dan program komposting.
Umi, selaku tour guide museum, mengatakan bahwa fokus mereka adalah pada pendidikan dan memfasilitasi pengunjung dari Pacitan maupun luar Pacitan untuk tidak hanya belajar tentang museum, tetapi juga belajar hal baru supaya kegiatannya lebih menarik.
Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan tidak hanya menawarkan pengalaman sejarah dan seni, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, toilet yang bersih, mushola, serta kafe dan toko suvenir.
“Salah satu daya tarik unik di museum ini adalah adanya bioskop yang menayangkan video dokumenter tentang peristiwa tsunami Aceh. Museum ini juga peduli terhadap pengunjung lansia atau mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas dengan menyediakan fasilitas kursi roda,”kata Umi, saat ditemui tim journalism internship program (JIP) Pacitanku.com, baru-baru ini.
Untuk menikmati pengalaman di Museum SBY-Ani, pengunjung dikenakan tarif tiket masuk dengan tiga kategori: Tiket Domestik (Warga Pacitan) Rp25.000, Tiket Nasional (Warga Indonesia di luar Pacitan) Rp50.000, dan Tiket Internasional (Wisatawan Mancanegara) Rp100.000.
Museum ini juga menyediakan program khusus bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin berkunjung dengan tarif Rp20.000, namun dengan syarat adanya kerja sama antara institusi pendidikan mereka dan pihak museum.
Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan terus memikat hati para pengunjung dengan koleksinya yang penuh makna.
Dila, seorang pengunjung, mengungkapkan kekagumannya setelah berkeliling di dalam museum. Ia merasa seperti dibawa ke dalam perjalanan sejarah kehidupan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
Koleksi-koleksi yang dipamerkan sangat mengesankan, setiap foto yang dipilih membawa cerita yang begitu mendalam.
“Suasana museum yang tenang dan tertata rapi juga menambah kenyamanan, membuatnya bisa benar-benar menikmati setiap detail yang ada,”katanya.
Dia menambahkan bahwa museum ini berhasil menghadirkan sosok SBY dan Ani Yudhoyono tidak hanya sebagai figur publik, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki kisah hidup penuh perjuangan, dedikasi, dan kecintaan terhadap tanah air.
“Dengan koleksi yang kaya akan sejarah, suasana yang nyaman, dan fasilitas yang lengkap, Museum SBY-Ani menjadi destinasi wisata edukatif yang memberikan pengalaman mendalam bagi setiap pengunjung,”pungkasnya.