Ular Sanca 2 Meter Resahkan Warga, Tim Animal Rescue BPBD Pacitan Kembali Beraksi

oleh -296 Dilihat
EVAKUASI ULAR. Warga Dusun Slagi, Desa Tanjungsari, Pacitan kembali dihebohkan dengan kemunculan seekor ular sanca sepanjang 2 meter di lingkungan rumah mereka pada Jumat (17/1/2025) pagi. (Foto: Dok. Relawan ANimal Rescue)

Pacitanku.com, PACITAN – Warga Dusun Slagi, Desa Tanjungsari, Pacitan kembali dihebohkan dengan kemunculan seekor ular sanca sepanjang 2 meter di lingkungan rumah mereka pada Jumat (17/1/2025) pagi.

Ular berukuran besar tersebut ditemukan di pekarangan rumah milik Azwar sekitar pukul 07.01 WIB.

Sontak, penemuan ular ini membuat warga sekitar panik. Beruntung, Tim relawan Animal Rescue BPBD Pacitan segera mendapatkan laporan dan langsung menuju lokasi kejadian.

Nugroho Suryo Wiyono, relawan dari Tim Exalos Indonesia yang juga anggota Animal Rescue BPBD Pacitan, menjelaskan proses evakuasi ular sanca tersebut.

“Kami menerima laporan dari warga dan langsung bergerak cepat ke lokasi. Ular tersebut berjenis Reticulated Phyton atau Sanca dengan panjang sekitar 2 meter,”ungkap pria yang akrab disapa Yono itu.

Baca juga: King Kobra 1,5 Meter Masuk Rumah Warga Pacitan, Animal Rescue Lakukan Evakuasi

Dengan alat khusus, ular yang bersembunyi di bagian atas rumah Azwar, warga Tanjungsari berhasil di evakuasi. Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerjasama Tim Exalos dan warga setempat.

“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mendekati ular tersebut. Evakuasi dilakukan dengan teknik free handle yang membutuhkan keahlian khusus,”imbuh Yono.

Usai dilakukan evakuasi, Yono mengatakan satwa tersebut akan di rilis kembali ke habitat aslinya

Menariknya, ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan terakhir di Kecamatan Pacitan.

Sebelumnya, seekor ular King Kobra sepanjang 1,5 meter juga berhasil dievakuasi dari bawah dapur rumah warga di Dusun Ngawen 1, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, pada Selasa (14/1/2025) pagi.

Yono juga memberikan pesan kepada seluruh warga Pacitan untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Pastikan tidak ada tumpukan barang atau semak belukar di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian ular. Jika menemukan ular atau hewan liar lainnya, jangan mencoba menangkapnya sendiri, segera hubungi tim rescue terdekat,”jelasnya.

“Tempat lembap, tumbuhan alang-alang atau rumput liar di sekitar rumah bisa menjadi sarang ular. Perabotan atau perkakas yang ditumpuk juga bisa menjadi tempat persembunyian ular,”imbuhnya

Yono menambahkan bahwa menaburkan garam untuk mengusir ular hanyalah mitos belaka. “Jika menemukan ular di sekitar rumah, segera hubungi pihak berwajib seperti Damkar, animal rescue, atau komunitas pecinta hewan lainnya,”ujar Yono.

Dia juga membagikan tips untuk mengantisipasi ular masuk rumah, yaitu jaga kebersihan lingkungan, seperti rutin membersihkan rumah dan halaman, serta memangkas rumput liar secara berkala.

Kemudian, adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai, Dimana barang-barang bekas yang menumpuk dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.

“Gunakan cairan pewangi lantai, sebab ular tidak menyukai bau-bauan yang menyengat, sehingga membersihkan lantai dengan cairan pewangi dapat membantu mengusirnya, terakhir taburkan kapur barus karena kapur barus juga efektif untuk mengusir ular karena aromanya yang kuat,”pungkas Yono.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.