Pacitanku.com, SURABAYA – Provinsi Jawa Timur meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/12/2024).
Rapat ini merupakan langkah konkret dalam mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh fenomena cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.
Rakor ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Perangkat Daerah, maupun Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota.
Dari Pacitan, Wakil Bupati Gagarin mewakili untuk menyampaikan kondisi terkini dari Kabupaten berjuluk 1001 goa tersebut.
“Rapat ini bertujuan untuk menyinergikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masing-masing kabupaten di Jawa Timur,” ujar Wabup Gagarin, dalam unggahannya, yang dikutip pada Sabtu (21/12/2024).
Lebih lanjut, Gagarin mengungkapkan berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, Kabupaten Pacitan menjadi salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Di Kabupaten Pacitan, wilayah Kecamatan Arjosari menjadi salah satu titik yang harus diwaspadai karena potensi bencana tanah longsor,” lanjut Gagarin.
Secara khusus, Gagarin juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. “Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada, mengikuti arahan dari pihak berwenang, dan bersama-sama menjaga keselamatan bersama,” tandas dia.
Pemerintah, melalui berbagai instansi terkait, berkomitmen untuk terus memperkuat mitigasi bencana demi melindungi masyarakat. “Pemerintah akan terus memperkuat mitigasi bencana demi melindungi masyarakat,” tambah Gagarin menutup pernyataannya.
Dalam rakor ini turut dilakukan penyerahan bantuan dana siap pakai BNPB kepada Pemprov Jatim, Pangdam V Brawijaya, Polda Jawa Timur oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana RI didampingi Pj. Gubernur Jatim dan Menko PMK.
Dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi juga diserahkan kepada Bupati/Walikota di Jawa Timur.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
