Pacitanku.com, PUNUNG — Pencarian Wahyu Eka Saputri, seorang wanita berusia 27 tahun dari desa Mendolo, Kecamatan Punung, Pacitan, berakhir dengan meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya.
Wahyu yang dilaporkan hilang sejak Jumat (6/12/2024) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area Pantai Nampu, Paranggupito, Wonogiri, pada Senin (9/12/2024) pagi.
Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo, mengkonfirmasi bahwa korban ditemukan di lokasi yang cukup sulit, tepat di antara rimbunnya pohon pandan kurung.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area pantai Nampu. Kami terus berkoordinasi dengan Kapolsek Paranggupito untuk melakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian,”ujar Susilo.
Wahyu dilaporkan meninggalkan rumah pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor matik Yamaha Mio Z.
Sebelum pergi, ia memberi tahu keluarganya bahwa ia akan membeli buku untuk anaknya. Namun, setelah tidak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi, keluarganya melaporkan hilangnya Wahyu ke pihak berwenang.
Petunjuk pertama dalam pencarian Wahyu muncul ketika sepeda motornya ditemukan di belakang sebuah warung dekat Pantai Nampu.
Setelah pemilik warung melaporkan keberadaan motor yang mencurigakan. Identitas Wahyu ditemukan di dalam jok motor, memicu pencarian lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan warga setempat.
Sampai berita ini tayang, penyebab kematian Wahyu masih dalam penyelidikan.
“Proses evakuasi masih berlangsung. Kami berupaya mengungkap kronologi pasti kejadian ini melalui koordinasi intensif dengan Polsek Paranggupito,” tambah Susilo.
Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat luas, terutama di lingkungan tempat tinggal korban, yang mencerminkan kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi tragedi ini.
Spekulasi mengenai penyebab kematian terus berkembang, mendorong pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini demi keadilan bagi Wahyu dan keluarganya.