Pacitanku.com, NGADIROJO – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngadirojo mengembangkan integrasi layanan primer (ILP) dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Epidemolog Dinas Kesehatan Pacitan Aris Istianah mengatakan layanan di Puskesmas kini dibagi menjadi empat kluster.
“Melihat masyarakat yang biasanya datang ke Puskesmas hanya saat sakit, Dinas Kesehatan kini mempromosikan layanan skrining dini. Misalnya, untuk masyarakat dewasa yang termasuk dalam kluster 3, mereka yang memiliki hipertensi atau gula darah tinggi akan dilanjutkan dengan pemeriksaan profil lipid,” kata Aris, saat ditemui Pacitanku.com, baru-baru ini.
Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan skrining minimal setahun sekali.
“Jangan tunggu sakit. Minimal satu tahun sekali kita harus lakukan skrining untuk mendeteksi dini penyakit” tambahnya.
Senada dengan Aris, Kepala Puskesmas Ngadirojo Rini Endrawati mengatakan perubahan paradigma layanan kesehatan yang digagas oleh Menteri Kesehatan saat ini fokus tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga pencegahan melalui skrining dini.
“Puskesmas kini tidak hanya melayani pasien sakit namun juga skrining kesehatan semua kelompok usia, mulai dari bayi dalam kandungan hingga dewasa,”ujarnya.
Seperti yang digelar pada Rabu (20/11/2024), Puskesmas Ngadirojo bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk pihak Kecamatan Ngadirojo, untuk melaksanakan skrining kesehatan bagi kelompok sasaran tertentu.
“Salah satu yang didatangkan pihak kecamatan adalah para penyelenggara pemilu agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan aman.
Dengan langkah ini, Puskesmas berharap masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Layanan skrining dini ini diharapkan mampu mengurangi risiko penyakit menular maupun tidak menular di tengah Masyarakat,”pungkas Rini.