Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak para pegiat dan seniman Ronthek Gugah Sahur untuk tetap kompak menjaga salah satu tradisi asli Pacitan tersebut.
Hal itu disampaikan melalui unggahannya di Instagram pribadinya, Minggu (31/4/2024).
“Jaga tradisi Pacitan, Ronthek Gugah Sahur, matursuwun, matursuwun, matursuwun, tetap kompak, damai dan kondusif ya lur,”kata Bupati dalam caption yang menyertainya, dikutip Pacitanku.
Dalam unggahan tersebut, Bupati Aji juga menyaksikan ratusan massa menggelar tradisi seni ronthek Gugah Sahur.
Ronthek gugah sahur di Pacitan sendiri sudah berlangsung rutin selama Ramadan 1445 Hijriyah.
Bahkan pada tahun ini pelaksanaan ronthek jauh lebih kondusif dan damai dibanding pada penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Meski demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun, masih ada sedikit singgungan antar peserta Ronthek Gugah Sahur Pacitan yang terjadi.
Seperti yang terjadi pada Minggu (31/4/2024 di ruas Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan.
Diduga terprovokasi, dua kelompok Ronthek Gugah Sahur sempat terjadi singgungan dan bentrok di titik tersebut. Aparat gabungan juga terlihat berupaya melerai pertikaian kedua kelompok rontek yang terlibat bentrok.
