Pacitanku.com, PACITAN – Kasus pencurian kabel PLN ULP Pacitan yang terjadi di kecamatan pringkuku dan Donorojo cukup membuat resah warga.
Pasalnya, akibat pencurian tersebut beberapa desa terpaksa harus mengalami pemadaman listrik untuk beberapa waktu.
Meskipun petugas layanan cepat dari PLN sigap segera menyambung kembali aliran yang putus, namun warga resah karena menurutnya aliran kabel yang terputus cukup merugikan dan membahayakan masyarakat.
Baca juga: Kabel Trafo PLN di Pacitan Hilang Dicuri, Puluhan Warga Terdampak
Menyikapi peristiwa tersebut, PLN ULP Pacitan bertindak tegas untuk melaporkan pencurian kabel kepada unit Reskrim Polres Pacitan.
“Kami langsung berkordinasi dengan polres Pacitan. Agar segera dilakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian. Karena tindakan tersebut cukup merugikan warga dan juga PLN,”kata manager PLN ULP Pacitan, Aditya Bimantara Senin (11/3/2024).
PLN ULP Pacitan, menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pelaporan kepada perangkat dusun/desa setempat atau Polsek, jika di wilayahnya ditemui orang yang mencurigakan.
SOP dari petugas lapangan PLN adalah dengan mengunakan atribut seperti kartu pengenal, rompi seragam, helm, sepatu safety.
Sementara itu, Polres Pacitan melalui kasat Reskrim AKP Untoro, menegaskan, pihaknya telah mendapati laporan pencurian kabel, dan segera melakukan penyelidikan.
“Kami langsung olah TKP untuk kemudian melakukan penyelidikan. karena aksi ini bisa dikatakan baru pertama kali terjadi di wilayah kabupaten Pacitan,”ungkap AKP Untoro, Selasa (12/3/2024).
Belum diketahui, pelaku tersebut merupakan jaringan sindikat pencurian kabel atau bukan. Tapi yang jelas pelaku bisa dikatakan cukup ahli dan paham terkait Sistem jaringan kelistrikan.
“Belum tahu sindikat atau bukan. Tapi pelaku bisa dikatakan ahli dan paham tentang jaringan listrik. Karena untuk berani mengambil kabel yang masih terpasang itu cukup bahaya,”kata Kasat Reskrim.
Perlu diketahui, pencurian kabel trafo PLN ULP Pacitan, terjadi pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024 kemarin. Dan ciri-ciri pelaku diketahui melalui CCTV warga.
