Pacitanku.com, PACITAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pacitan menyampaikan tanggapan terkait rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan bersama forum wartawan Pacitan, Senin (10/7/2023) lalu.
Ketua PWI Pacitan Sujarismanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023) di Pacitan mengapresiasi dan menghormati sikap dan pemikiran wartawan di Pacitan yang menyampaikan aspirasi, pemikiran dan pandangannya kepada lembaga DPRD Pacitan.
“Ini merupakan bentuk kebebasan berpendapat dan berekspresi,”kata Sujarismanto.
Lebih lanjut, Sujarismanto mengatakan lembaganya, yakni PWI Pacitan memastikan tidak menerima undangan resmi dari Ketua DPRD Pacitan terkait rapat dengar pendapat yang konon membahas tentang ketimpangan anggaran yang dialokasikan untuk media di Pacitan.
“PWI Pacitan menyesalkan Ketua DPRD Pacitan tidak melibatkan seluruh elemen jurnalis dan organisasi profesi wartawan dalam pembahasan ini. ,”jelasnya.
Sehingga, dia mengatakan PWI Pacitan mempertanyakan upaya penyelesaian isu ketimpangan ini.
Sujarismanto juga menyebut Ketua DPRD Pacitan sudah menunjukkan sikap diskriminatif karena tidak melibatkan seluruh maupun organisasi profesi wartawan di Pacitan. “PWI berharap DPRD lebih bijaksana,”ujar dia.
Menurut Sujarismanto, PWI Pacitan merupakan Organisasi profesi wartawan di Pacitan dibentuk dan disahkan oleh pengurus PWI Provinsi Jawa Timur.
“PWI Pacitan menegaskan tidak berada dibawah naungan atau berafiliasi dengan lembaga apapun di Pacitan,”tandasnya.
Sujarismanto juga mengajak para jurnalis Pacitan yang bernaung dibawah PWI tidak terpengaruh dinamika yang ada.
“Kami berharap rekan-rekan tetap menjalankan tugas dan fungsi profesi, berkarya menyampaikan informasi yang mencerahkan kepada masyarakat sesuai kaidah jurnalistik,”pungkasnya.
Rencananya, PWI Pacitan juga segera menemui Ketua DPRD Pacitan untuk menyampaikan konfirmasi dan klarifikasi terkait hal tersebut.
