Pacitanku.com, ARJOSARI – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengaku prihatin atas kejadian kebakaran yang terjadi di Pasar Arjosari, Pacitan pada Minggu (28/5/2023) sore.
Pemkab, kata Bupati, juga akan melakukan langkah tindak lanjut setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran di pasar terbesar di Arjosari itu.
“Yang pertama, prihatin atas kejadian (kebakaran) ini, mudah-mudahan yang memiliki bedak/kios (terbakar) ini bisa bersabar,”kata Bupati saat dikonfirmasi awak media di sela mengunjungi Pasar Arjosari, Minggu malam.
Baca juga: Kapolres Pacitan: Penyebab Kebakaran Pasar Arjosari Menunggu Identifikasi Labfor
Di sisi lain, Bupati juga mengatakan pihaknya akan menunggu hasil dari pemeriksaan pihak kepolisian untuk menentukan Langkah tindak lanjut penanganan pasca kebakaran.
“Kedua kita menunggu dulu hasis dari pemeriksaan penyebab kebakaran dan sebagainya dari kepolisian mudah-mudahan bisa secepatnya hasilnya keluar sehingga baru kita lakukan Langkah-langkah selanjutnya,”jelas dia.
Terkait penanganan pasca kebakaran, Bupati memastikan jajarannya akan berupaya memulihkan kondisi, termasuk koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pedagang di Pasar Arjosari.
“Kita tunggu hasilnya (pemeriksaan polisi), kalau itu sudah keluar kita pulihkan seperti sedia kala, itu nanti dari dinas koordinasi dengan para pedagang dan paguyuban tentunya kita berembug dulu, kita tunggu juga hasil dari koordinasi dinas pedagang,”paparnya.
Secara khusus, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran. Apalagi, kata dia, saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Secara umum ini pelajaran bersama, kita harus lebih berhati-hati, tidak hanya di pasar, di rumah kita sendiri di hutan dan sebagainya, kita harus waspada karena ini juga pas musim kemarau,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan di Pacitanku.com, kebakaran terjadi di Pasar Arjosari, Pacitan pada Minggu (28/5/2023) pukul 17.15 WIB.
Informasi yang dihimpun, kebakaran itu berawal saat salah satu saksi, yang juga petugas keamanan Pasar, Santoso melihat api di kios milik Sudarmi yang berada di paling ujung.
Dia langsung meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api, namun api semakin membesar dan merembet ke kios lainnya.
Beberapa saat setelah peristiwa itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit tangki damkar water supply milik Satuan Polisi Pamong Praja diterjunkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada Minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja sedikitnya 8 kios milik warga ludes dilalap api. Belakangan jumlah kios yang terbakar bertambah menjadi total 14 kios.
Aparat kepolisian menerjunkan tim laboratorium forensik (Forensik) dari Polda Jatim untuk menyelidiki penyebab kebakaran di pasar tersebut.
Video Kebakaran Pasar Arjosari Pacitan, 8 Kios Warga Ludes, Polisi Terjunkan Tim Labfor
