Pemkab Pacitan Catat 33 Kios Terdampak Kebakaran Pasar Arjosari, 1 Pedagang Alami Trauma

oleh -2 Dilihat
PASCA KEBAKARAN. Petugas kepolisian pada Senin (29/5/2023) menjaga Pasar Arjosari pasca terjadi kebakaran. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Dampak dari peristiwa kebakaran pasar Arjosari yang terjadi pada Minggu (28/5/2023) petang kembali bertambah.

Data dari Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan, mencatat sebanyak 33 bedag atau kios di Pasar Arjosari terdampak peristiwa tersebut.

Hal itu diketahui setelah tim dari Disdagnaker terlihat mendatangi kembali lokasi kejadian pasca kebakaran.

Baca juga: Prihatin Kebakaran Pasar Arjosari, Bupati Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi Tentukan Langkah Tindak Lanjut

Disdagnaker melakukan pemantauan dan pencatatan inventaris yang alami kerusakan akibat kebakaran. Hal itu dilakukan karena beberapa kerusakan tidak terlihat dalam pantauan sebelumnya.

Kepala bidang pengelolaan pasar daerah Disdagnaker Pacitan Edie Susilo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (29/5/2023) mengungkapkan 33 kios atau bedag terdampak tersebut dengan rincian 13 bedag terisi dagangan, 3 los kosong dan 17 bedag terimbas kebakaran, yakni atap luluh.

“Kebakaran itu menimbulkan bedag atau kios terdampak, dengan rincian 13 bedag rusak total, 3 los kosong, selain itu ada 17 bedag itu atapnya jebol semua, ditambah 1 mushola karena menahan panas itu temboknya pecah-pecah,”katanya.

Setelah api berhasil dipadamkan pada Minggu malam, Edie mengatakan upaya pembersihan pasar langsung dilakukan. Utamanya di wilayah jalan pasar dan pengunjung. Sementara di tempat kejadian perkara (TKP) dipasang police line.

“Untuk pembersihan langsung dibersihkan, untuk jalan jalan pasar, pengunjung, di TKP dikasih garis polisi, kita menunggu dari pihak Polda untuk hasil pemeriksaan,”ujarnya.

Selain itu, Edie mengungkapkan pasca kejadian kebakaran Pasar Arjosari, Edie mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan sesuai instruksi Bupati, pada Senin (29/5/2023) Pasar Arjosari tetap buka.

“Instruksinya karena paginya (Senin, red) hari pasaran, pak Bupati menginstruksikan (Pasar) tetap buka, kami juga berkoordinasi dengan aparat kemanan dan kepolisian untuk mengamankan di TKP, sampai sekarang sudah kondusif,”jelas dia.

Pemkab, kata Edie, akan terus mengupayakan langkah terbaik pemulihan pasca kebakaran pasar Arjosari.

Apalagi, kata dia, ada satu pedagang yang masih mengalami syok atau trauma pasca kejadian tersebut, sehingga harus menjalani perawatan di salah satu Puskesmas.

“Kita masih mengusahakan langkah terbaik tidak menimbulkan gejolak di para korban itu sendiri, apalagi ada satu korban belum bisa ditemui karena syok, karena 7 bedag terbakar, yaitu Bu Yayuk, isi kios baru diisi bakda ashar, bakda maghrib terbakar,”pungkasnya.

Video Detik-detik Menegangkan Proses Pemadaman ‘Si Jago Merah’ yang Bikin Pasar Arjosari Terbakar

No More Posts Available.

No more pages to load.