Pacitanku.com, PACITAN – Pendamping spiritual Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Pacitan, KH Akhid Turmudi mengaku senang bisa mendampingi para warga binaan di rumah tahanan (Rutan) kelas II B Pacitan, khususnya membimbing dalam ilmu Agama Islam.
“Saya senang (mendampingi warga binaan), karena bagi saya mereka bukan orang yang jahat tapi mereka adalah orang-orang yang baik, saya bilang kepada mereka, sampeyan harus bersyukur masuk penjara karena masih disayang Allah SWT,”katanya usai pengajian kelas II B Pacitan, Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, pria yang juga salah satu pengasuh Pondok Tremas ini mengungkapkan warga binaan yang masuk ke dalam penjara memiliki kesempatan belajar mengaji.
“Kamu disayang Allah SWT, karena saat sedang melakukan kesalahan, kejahatan kemudian ketahuan, itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT, kalian di rutan ini harus bersyukur dan disini ada kesempatan belajar ngaji,”ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Akhid ini juga berharap setelah para warga binaan tersebut keluar dari Lembaga pemasyarakatan bisa segera bertaubat.
“Ini luar buasa bagi saya ada pengajian seperti ini, pokoknya setelah keluar dari sini harus tobat, ada niat baik untuk berhenti (dari perbuatan krimimal), saya doakan kalau ketahuan (berbuat tidak baik) lagi cepat ketahuan,”paparnya.
Tak hanya memberikan pesan, selama sekitar dua tahun mendampingi warga binaan Rutan, Gus Akhid mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari interaksinya dengan para warga binaan.
“Ada yang sama sekali belum mengenal Al-Quran, kemudian bisa mengenal dan belajar, setelah disini belajar, seperti (warga binaan) dari Surabaya kemarin sudah keluar (dari Rutan), dari 0 dia tidak bisa mengaji, juga tadinya temperamen, 3 tahun disini bisa berubah, alhamdulillah sudah tidak marahan lagi, ada yang sudah hafal yasin dan surat-surat pendek,”pungkasnya.
