Pacitanku.com – PACITAN, Ratusan atlet panahan dari dalam dan luar Pacitan ikuti kejuaraan panahan antar Pengurus Kab/Kota Perpani se Bakorwil Madiun di Pacitan. Event bertajuk Pacitan Memanah IV ini juga diselenggarakan dalam rangka semarak hari jadi Kabupaten Pacitan itu diikuti atlet panahan dari Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan sebagai tuan rumah.
Ali Mustofa, Ketua Perpani Pacitan mengatakan, kejuaraan diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 4 dan 5 Maret 2023. Hari pertama kategori Paralon Bow yang diikuti oleh mayoritas calon atlet lokal, sedangkan hari kedua kategori standar nasional yang diikuti oleh 109 peserta dari 5 kabupaten dan dibagi menjadi 4 kelas, yaitu SD A dengan jarak target 10 meter, SD B dengan target 20 meter, SMP 30 meter, serta SMA 40 meter.
“Hari pertama kami bertujuan untuk mengenalkan panah, sekaligus mencari bibit-bibit yang berpotensial untuk kita bina lebih lanjut, makanya kami gunakan alat sederhana dari paralon. Dan untuk hari kedua kami selain pemanasan juga targetnya dapat memotivasi atlet kami untuk berkompetisi, serta mengukur kemampuan setidaknya di wilayah bakorwil Madiun” ujar Ali Mustofa yang juga menjabat sebagai Kepala bidang Usaha Mikro Dinkop dan UMKM Pacitan
Ali mengakui regenerasi atlet panahan di Pacitan memang belum maksimal, sehingga hal ini jadi salah satu fokus utama di kepengurusannya. Dengan diadakannya turnamen seperti ini, ia berharap akan muncul atlet potensial yang bisa direkrut oleh perpani ke jenjang yang lebih serius.
“Atlet Pacitan yang terjun di kelas standar nasional ada 22 atlet” imbuhnya
Turnamen yang sudah jilid keempat ini pun diapresiasi oleh Bambang Mahendrawan, orang tua salah satu atlet Pacitan yang turun di kelas SMA (40 meter). Pria yang saat ini mnjabat sebagai Kepala DInas Kominfo Kab. Pacitan ini mengaku senang dengan turnamen panahan yang sudah digeluti anaknya sejak bangku Sekolah Dasar
“Acara (kejuaraan) ini tentu jadi sarana bagi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam kontek prestasi. Harapan kami, bisa diselenggarakan secara rutin dan disamping itu bisa (dikemas) jadi sarana menggaet wisatawan khusus olah raga untuk datang ke Pacitan” ujar Bambang
Kejuaraan berjalan dengan baik meskipun sempat diguyur hujan cukup lebat di tengah kompetisi. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga menyempatkan hadir, sekaligus menutup kejuaraan dengan menyerahkan penghargaan kepada atlet yang juara. (TON/AF)
