Dua Hari Pencarian, Bocah Korban Tenggelam Terseret Arus Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -17 Dilihat
VISUM. Jenazah korban tenggelam terseret arus ditemukan dan dilakukan visum di RSUD dr Darsono, Pacitan. (Foto: Julian Tondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Upaya pencarian terhadap bocah korban tenggelam akibat terseret arus sungai akhirnya membuahkan hasil.

Setelah dilakukan pencarian selama lebih dari dua hari, korban tenggelam terseret arus atas nama Daffan, warga RT/RW 02/III Kelurahan Baleharjo, Pacitan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun Pacitanku.com, Daffan ditemukan di wilayah Pantai Pancer Dorr di titik tengah pada Senin (1/8/2022) sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca juga: Berenang Bersama Temannya, Seorang Siswa SD Terseret Arus Sungai di Pacitan

Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa oleh tim Search And Rescue (SAR) gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan untuk dilakukan visum.

Pencarian terhadap korban tenggelam ini sendiri melibatkan sejumlah unsur SAR gabungan, yaitu diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Badan SAR Nasional (BASARNAS), TNI dan Polri serta relawan gabungan lainnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lengkap dari pihak terkait setelah ditemukannya jenazah korban tenggelam tersebut.

Baca juga: Kronologi Anak SD Terseret Arus dan Tenggelam di Muara Sungai Grindulu

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menjelaskan kronologi peristiwa terseret arus yang dialami seorang bocah yang masih usia SD atas nama Daffan tersebut.

“Pada Sabtu (30/7/2022) sore, sekitar pukul 15.00 WIB ada 4 orang anak dari Kelurahan Baleharjo, mereka berempat sekitar 10 tahunan usianya, seumuran, berenang di (muara) sungai (Grindulu dan Pancer Dorr), tanpa pengawasan,”kata Erwin saat ditemui awak media di sela-sela proses pencarian korban, Sabtu sore.

Dari keempat anak tersebut, imbuh Erwin, satu anak pulang dulu, dan yang tiga, termasuk Daffan berenang.“Namun yang 1 (atas nama Daffan, red) mungkin tidak bisa berenang akhirnya tenggelam karena terseret arus, sedangkan yang dua anak bisa selamat,”pungkas Erwin.

Video Berenang Bersama Temannya, Seorang Siswa SD Terseret Arus Sungai di Pacitan

No More Posts Available.

No more pages to load.