Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Sunaryo memberikan penjelasan seputar adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Pacitan.
Menurut Sunaryo, kelangkaan elpiji terkait dengan pemilahan kebijakan penyaluran gas subsidi agar tepat sasaran.
“Ini kan sosialisasi memang mengandung risiko, butuh sosialisasi, kasus-kasus banyak ya, produk-produk yang seperti itu, BBM, gula, minyak, jadi kebijakan gas ini juga seperti itu ada kebijakan subsidi non subsidi pemerintah kan memilah, mana yang diperuntukkan untuk subsidi dan mana yang diperuntukkan non subsidi,”kata Sunaryo saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/7/2022) di Pacitan.
Sunaryo menjelaskan salah satu penyebabnya adalah karena pemerintah mencari data yang konkrit agar gas yang disubsidi itu betul-betul tepat sasaran.
“Sementara kelangkaan itu bukan berarti habis, ini hanya pengaturan strategi pemrintah agar menjadi baik,”ujar dia.
Lebih lanjut, Sunaryo mengatakan pihaknya masih menunggu beberapa pekan untuk memantau penyaluran gas subsidi tersebut.
“Kita tunggu satu dua minggu, kalau kondisinya sudah mulai baik itu kebijakan, kalau memang terus menerus langka, berarti ada masalah, berarti mungkin produk apa mungkin disananya karena memang kurang produknya,”jelasnya.
Sementara ini, Sunaryo mengatakan pihaknya masih menunggu. Karena pihaknya bertugas mengawasi kebijakan pemerintah pusat.
“Udah ditata disitu, distributornya, takarannya sudah ditata, kita tinggal memantau aja kondisi penyalurannya gas itu dimana, kendalanya apa, kami terus terus tiap hari dengan tim kami mengamati itu,”pungkasnya.
