Pacitanku.com, PACITAN – Berkurangnya hutan di wilayah Pacitan yang mayoritas berubah untuk pemukiman memungkinkan hewan-hewan beradaptasi baru dengan lingkungannya. Salah satunya ular, hewan melata satu ini sangat mudah ditemui di rumah-rumah warga.
Bagi sebagian besar orang ular selain hama juga hewan yang mematikan mengingat racun dan bisa ular tersebut.
Namun, berbeda bagi Mas Yono, pawang ular yang rela tidak dibayar guna merescue ular-ular yang masuk rumah warga.
Saat ditemui Pacitanku.com, Kamis (5/5/2022), pemuda asal Nanggungan ini berbagi cerita dengan hobi barunya. Ia merescue banyak ular di sekitar kota Pacitan.
Dalam setiap giat rescue ular Mas Yono hanya seorang diri dan bisa melayani rescue ular kapanpun di sekitar Pacitan.
“Setelah Lebaran ini setidaknya sudah 5 panggilan mas, untuk rescue ular kelima hari ini (5/5) merescue ular kobra Jawa di daerah Ploso,”kata dia.
Ia juga bercerita jika selama puasa lebih dari 50 panggilan rescue ular telah di selesaikan dengan beragam jenis ular.
“Selama puasa kemarin sekitar 50 rescue ular mas juga termasuk biawak, kucing hutan, tapi ya paling banyak ular. Areanya sekitar kota Pacitan saja,”tandas dia.
Mas Yono sapaan akrabnya, merescue ular bukan karena nilai ekonomis semata setiap merescue ia juga memberikan edukasi terkait ular dan keberadaanya.
“Seneng saja mas merescue ular, kalau saya itu hanya kasihan saja jika ular dimatikan karena masuk rumah. Selagi bisa di selamatkan ya saya siap merescue,”pungkasnya.
