Pacitanku.com, NGADIROJO – Kecelakaan laut berujung maut terjadi di Pacitan. Adalah Sobari, warga RT/RW 03/X Dusun Gemah, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro, Pacitan ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di tengah laut di perairan Tawang, Ngadirojo pada Rabu (6/4/2022).
Menurut keterangan Banit Reskrim Polres Pacitan Bripda Purwo Bayu, kejadian tersebut diketahui pada Rabu sore, dimana unit Reskrim Polsek Ngadirojo menerima informasi dari masyarakat nelayan Dusun Tawang Wetan Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo bahwa telah menemukan mayat tanpa identitas mengapung di tengah laut.
“Pada hari Rabu (6/4/2022) sekira pukul 15.30 WIB, saudara Juwarni yang merupakan saksi kejadian pergi ke tengah laut menggunakan perahu untuk menangkap ikan, sesampainya di tengah laut di area Plawangan menemukan mayat tanpa identitas dalam posisi telungkup yang mengapung di permukaan air laut,”kata Bripda Purwo Bayu dalam keterangannya, Rabu malam di Pacitan.
Selanjutnya, kata dia, mayat tersebut di tarik menggunakan tali ke pinggir dermaga pelabuhan Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Tawang. Dalam kejadian itu, juga ditemukan barang bukti berupa kaos lengan panjang warna hijau kombinasi kuning dan celana pendek warna hijau.
“Kemudian sekira jam 15.40 WIB keluarga korban saudara Sobari, datang memeriksa dan mengenali mayat tanpa identitas tersebut adalah saudara Sobari, orang yang dinyatakan hilang diduga jatuh ke laut pada hari Selasa tanggal 05 April 2022,”jelasnya.
Bripda Purwo Bayu mengatakan jenazah Sobari dilakukan visum luar oleh petugas kesehatan, dan ditemukan luka sobek pada bagian kepala atas, dahi dan pelipis.
Korban diduga terpeleset pada saat memasang jaring lobster di atas tebing dengan ketinggian kurang lebih 50 meter, sehingga jatuh ke laut.
“(Luka tersebut) diperkirakan akibat terbentur batu karang, karena korban dinyatakan hilang setelah memasang jaring penangkap lobster di tebing yang kemudian diduga terpeleset jatuh ke laut,”ujarnya.
Setelah dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Sobari yang telah mengalami kecelakaan murni dan tidak ada dugaan terjadinya tindak pidana, selanjutnya jenazah diantarkan ke rumah duka.
“Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,”pungkasnya.
Pihak kepolisian, kata Bripda Purwo, melakukan sejumlah Tindakan, yaitu menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat saksi, mengevakuasi jenazah, memintakan visum mayat dan mengantar serta menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.
Adapun sejumlah petugas kepolisina yang mendatangi TKP adalah Banit Reskrim Polres Pacitan Bripda Purwo Bayu, Kanit Reskrim Polsek Ngadirojo Bripka Untung W, Polairud Bripka Handoko Peltu Anang (TNI-AL), Ka SPKT Polsek Ngadirojo Bripka Agus S, Bhabinkamtibmas Aipda Hendri AS dan Banit Intel Polsek Ngadirojo Bripka Dias Alfa.
