Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) lebih fokus dalam menentukan skala prioritas program serta penggunaan anggaran.
Terlebih, dalam situasi seperti saat ini, merencanakan pembangunan sangat tidak mudah karena penuh tantangan dan keterbatasan.
Penekanan tersebut disampaikan Mas Aji saat membuka acara Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Penyususnan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan tahun 2023 di Gedung Karya Dharma, Selasa (29/3/2022).
“Musrenbang tahun ini merupakan tahun kedua pencapaian RPJMD tahun 2021-2026. Untuk itu saya minta perangkat daerah benar benar fokus menentukan skala prioritas,” katanya dalam sambutannya secara daring, dikutip dari siaran pers Prokopim Pacitan.
Menurut Bupati, proyeksi pendapatan Kabupaten Pacitan tahun 2023 belum banyak berbeda dari tahun sebelumnya.
Pendapatan tahun 2023 ditaget Rp1,645 triliun dan dari jumlah itu sebagian besar berasal dari dana transfer pusat sebesar Rp1,4 triliun. Sementara, PAD Kabupaten Pacitan hanya mampu menyumbang Rp168 miliar.
Menurut Bupati, kondisi ini menjadi kelemahan namun pada sisi lain juga menjadi tantangan. Situasi tersebut adalah awal kebangkitan memantik semangat untuk berupaya lebih keras, bekerja lebih cerdas menggali potensi. Semua itu bisa tercapai selama semua stakeholder bersinergi bersama memajukan Pacitan.
“Rumusnya satu yakni harus komitmen atas apa yang kita tetapkan, maka dari itu saya dan jajaran tidak bisa sendiri namun semua harus campur tangan. Dengan semangat kecintaan kita kepada Pacitan saya yakin kita bisa. Potensi sebanyak apapun tanpa didukung SDM yang kuat maka potensi itu tidak akan jadi apa apa,”pungkas Bupati.
