Kedung Bunder, Spot Alam Cantik di Kecamatan Sudimoro

oleh -14 Dilihat
Kedung Bunder, Spot Alam Cantik di Kecamatan Sudimoro

Pacitanku.com, SUDIMORO – Pacitan menjadi salah satu kota yang terkenal dengan wisata alamnya. Tidak hanya wisata yang sudah dikelola oleh pemerintah, banyak juga wisata alam yang masih tersembunyi dan belum dikelola.

Kedung Bunder menjadi salah satu wisata alam yang keberadaannya belum diketahui banyak orang. Wisata Kedung Bunder terletak di daerah Tumpak Ampel, Dusun Kaligoro, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.

Jarak tempuh menuju Kedung Bunder berkisar satu jam lebih dari pusat kota Pacitan. Meskipun jarak tempuh yang jauh, sesampainya di Kedung Bunder pengunjung akan disuguhkan pemandangan dua buah air terjun dengan air yang cukup jernih.

Ketinggian tebing berkisar 4-5 meter tampak elok dipandang. Suasana yang asri dengan pemandangan alam lepas, membuat Kedung Bunder sangat cocok untuk swafoto.

“Julukan Kedung Bunder karena bentuknya bunder (bulat). Jadi, masyarakat sekitar menyebutkan seperti itu. Karena, Kedung Bunder itu sendiri bukan buatan manusia melainkan sudah ada dari dulu,”kata Yanto (50), salah satu warga setempat saat ditemui tim PKL STKIP PGRI Pacitan pada Minggu (6/2/2022).

Perjalanan menuju Kedung Bunder terbilang cukup terjal karena lokasinya yang berada di pelosok desa. Medan yang dilalui untuk mencapai Kedung Bunder ini pun cukup menantang dengan jalan tanjakan dan turunan setapak.

Pengunjung diharuskan berjalan kaki sekitar sepuluh menit masuk jalur hutan menuju Kedung Bunder dari perumahan Tumpak Ampel. Sepanjang perjalanan menuju Kedung Bunder, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa hutan rimbun dan aliran sungai yang jernih.

Wisata Kedung Bunder, pengunjung tidak dipungut biaya karena memang belum dikelola oleh pemerintah daerah hingga saat ini.

Namun, Kedung Bunder memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya layak untuk dikunjungi apabila berkunjung ke Sudimoro. Lelahnya perjalanan akan dibayarkan dengan keindahan alam yang memuaskan.

Ditulis oleh Tim PKL STKIP PGRI Pacitan
Anggi Eria Rahayu dan Ellza

No More Posts Available.

No more pages to load.