Disparpora Pacitan Turunkan Target PAD Sektor Pariwisata Tahun 2021

oleh -3 Dilihat
Kepala Disparpora Pacitan T Andi Faliandra. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Jelang berakhirnya triwulan ketiga tahun 2021 disertai masih adanya kondisi pandemi COVID-19 dipastikan berdampak pada sektor unggulan Pacitan, yakni sektor pariwisata.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan memaksa menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 dari sektor pariwisata menjadi Rp10 miliar.

“Awalnya kita menargetkan Rp21 miliar dari tim anggaran Kabupaten, kemudian targetnya Disparpora (turun) jadi Rp10 miliar,”kata Kepala Disparpora Pacitan Tengku Andi Faliandra, Jumat (3/9/2021) di Pacitan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Andi ini mengaku masih optimis di sisa satu triwulan tahun 2021 masih dapat mengejar target tersebut.

“Nah, kita harus optimis namun juga realistis, di sisa triwulan tahun ini ada 16 minggu dengan catatan sektor pariwisata bisa dibuka ya bisa tercapai target tersebut,”ujarnya.

Optimisme tersebut, kata dia, karena kans pariwisata di Pacitan memiliki animo yang tinggi baik wisatawan domestik maupun lokal.

“Saya optimis kans sektor pariwisata Pacitan masih tinggi, ya tapi kita harus hati-hati karena jika dibuka pasti akan meledak peningkatan COVID-19, Ya memang berat tapi memang harus optimis, karena tidak bisa di tebak (kapan berakhirnya),”jelasnya.

Bahkan, Andi mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan semua pelaku usaha pariwisata untuk persiapan pembukaan. Namun ternyata seiring masih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, Pemkab belum membuka obyek wisata di Pacitan.

“Kita sudah kumpulkan semua pelaku usaha pariwisata, namun ternyata masih belum (dibuka),”ujarnya.

Secara khusus, Andi juga berharap semoga pandemi lekas membaik dan sektor pariwisata unggulan di Pacitan dapat dibuka kembali. “Semoga di sisa tahun ini bisa dibuka sektor pariwisata,”pungkasnya.

Sebagai informasi, sektor pariwisata di Pacitan merupakan sektor yang berkembang pesat. Dimana jumlah kunjungan wisata pada wisatawan tahun 2019 sebanyak 2,3 juta wisatawan yang menyumbang PAD sebesar Rp13 miliar.

Namun demikian, penurunan terjadi di tahun 2020 seiring adanya COVID-19. Saat itu, obyek wisata sempat ditutup selama 6 bulan, namun tetap menghadirkan jumlah kunjungan yang cukup banyak, yakni mencapai 860 ribu wisatawan dan menyumbangkan PAD sebesar Rp5,2 miliar.

Sementara tahun 2021 ini, sektor pariwisata di Pacitan sudah menghasilkan PAD sebesar Rp3,6 miliar.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

Video Ini Daftar Top 13 Pantai di Pacitan