Apresiasi Keberanian Pemkab, Komisi II DPRD Pacitan akan Terus Pantau Pelaksanaan PTM Terbatas

oleh -0 Dilihat
SIDAK PTM. Komisi II DPRD Kabupaten Pacitan saat sidak PTM terbatas pada Rabu (1/9/2021). (Foto: Istimewa/Dok)

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ririn Subianti mengapresiasi keberanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dilaksanakan mulai Rabu (1/9/2021).

“Kami dari Komisi II DPRD Pacitan sangat mengapresiasi keberanian Pemkab lewat Dinas Pendidikan untuk memulai pembelajaran tatap muka terbatas, Insyaallah akan terus dipantau dan dievaluasi bersama-sama di lapangan, kesiapan dan daya dukung yang dilakukan oleh Satuan pendidikan,”katanya saat dihubungi Pacitanku.com, Rabu.

Apalagi, kata perempuan yang akrab disapa Ririn ini, pada tahap pertama PTM terbatas di Pacitan yang diikuti puluhan SD dan SMP ini, akan di wilayah sulit terjangkau sinyal internet.

“Karena ini di tahap pertama dimulai dari sekolah-sekolah di satuan pendidikan yang memang sulit terjangkau internet,”tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Untuk mengawal dan memantau pelaksanaan PTM terbatas, Ririn mengungkapkan komisi II DPRD Pacitan juga akan meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah satuan pendidikan.

“(Rabu) hari ini komisi II (DPRD Pacitan) akan melakukan sidak di beberapa satuan pendidikan yang mengikuti PTM terbatas. Bismillahirrahmanirrahim, semoga pelaksanaan PTM terbatas di Pacitan berjalan dengan lancar dan pandemi mudah-mudahan segera berakhir,”paparnya.

Untuk menyukseskan PTM terbatas, Ririn menyebut perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak dinas pendidikan, Sekolah, Wali Murid dan juga masyarakat.

Ririn Subianti saat pelantikan anggota DPRD tahun 2019 lalu. (Foto: Istimewa)

“Kerja sama ini dalam hal memantau dan mendukung iklim yang kondusif dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka memudahkan melancarkan kegiatan tatap muka secara bertahap ini, sehingga dengan demikian nanti bisa terus berjalan dan harapan kita cita-cita kita kan tatap muka ini berjalan normal,”jelasnya.

Menurutnya, perilaku disiplin protokol kesehatan (prokes) khususnya dalam kaitannya sekolah tatap muka, harus dimulai dari diri sendiri, terutama para pendidik di masing-masing satuan pendidikan.

“Kegiatan pembelajaran tatap muka ini kita yakin akan berjalan lancar selama perilaku disiplin diterapkan oleh semua pemangku kepentingan,”tandasnya.

Di sisi lain, Ririn juga menyinggung penerbitan panduan pembelajaran tatap muka oleh Dinas Pendidikan Pacitan yang dinilai sudah cukup.

“Secara aturan, Dinas Pendidikan juga sudah menerbitkan panduan rinci, ini saya kira sudah cukup untuk dasar pelaksanaan tatap muka bertahap,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, berdasarkan panduan pelaksanaan PTM terbatas yang diterbitkan Dindik Pacitan pada Selasa (31/8/2021), dalam kegiatan PTM terbatas tersebut, Dindik Pacitan telah membagi menjadi 4 tahap.

Adapun tahap 1 yang dilaksanakan pada Rabu (1/9/2021), dilaksanakan di 41 Sekolah Dasar (SD) dan 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sulit terjangkau sinyal internet.

Kemudian pada tahap kedua yang dilaksanakan Senin (13/9/2021) dilaksanakan pada 50% SD dan SMP. Selanjutnya di tahap 3 yang dilaksanakan pada Senin (27/9/2021), dilaksankaan pada 100% SD dan SMP. Kemudian di tahap 4 yang dilaksanakan Senin (4/10/2021), dilaksanakan pada 100% PAUD, SD dan SMP. (red/DP)

Video Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Pacitan Kebut Vaksinasi Guru

No More Posts Available.

No more pages to load.