Pacitanku.com, PRINGKUKU – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) KKM Tirto Miri Lengkung yang terletak di Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku pada Senin (23/8/2021).
Tak hanya itu, Bupati juga meninjau ke lokasi sumber air Tirto Miri Lengkung yang berada di dalam goa vertikal atau Luweng Seropan yang memiliki kedalaman 75 meter dan bak reservoir di Dusun Jambu Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku.
“Dalam kesempatan tersebut, saya berdiskusi dengan masyarakat setempat untuk pengembangan sambungan rumah supaya penyediaan air minum dapat menjangkau rumah penduduk,”kata Bupati Aji, usai peninjauan, dikutip dari laman Instagram @inb_indratanurbayuaji.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan Pamsimas merupakan program pemenuhan kebutuhan air bersih berbasis pemberdayaan masyarakat.
Melalui Pamsimas, kata dia, masyarakat diharapkan dapat mengelola pemenuhan kebutuhan air bersih utamanya yang di gunakan untuk air minum dan sanitasi secara mandiri.
“Mulai dari perawatan sumber mata air sampai dengan manajemen distribusi dan pengelolaan nya dengan harapan masyarakat bisa menikmati air dengan harga yang lebih murah karena dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat sendiri,”pungkasnya.
Baca juga: Mantap, Warga Gotong Royong Buka Potensi Sumber Air Bawah Tanah di Pringkuku
Selama ini, kebutuhan air bersih di Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku selalu meningkat disaat musim kemarau. Namun rupanya di Desa tersebut memiliki potensi sumber air yang tersembunyi di dalam goa maupun luweng, salah satunya Luweng Seropan.
Sehingga, dengan program Pamsimas, masyarakat bersama sejumlah komunitas, yakni Karang Taruna (Katar), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Pacitan Speleology Society (PSS) gotong royong membuka potensi air bawah tanah yang terletak di Luweng Seropan tersebut pada Ahad (25/4/2021) lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Jambu dan sumber air yang diambil berada di dalam Luweng Seropan. Menggunakan pipa High Density Polyethylene (HDPE) dengan kedalaman kurang lebih 50 kl meter masuk kedalam goa serta reservoir di Gunung Dandang diharapkan dapat mengaliri seluruh Desa Ngadirejan.
Adapun, program PAMSIMAS tersebut memang baru dimulai pada tahun 2021 dan diharapakan bisa dikembangkan di seluruh Desa Ngadirejan. Pamsimas KKM Tirto Miri Lengkung ini menjadi program baru di desa Ngadirejan untuk mengangkatan sumber air dalam luweng pertama di Kecamatan Pringkuku. (red/DP)
Video Blak-blakan Bareng PSS: Benarkah di Pacitan Ada 1001 Goa?
