Hadiri Baksos TNI AU, Bupati Apresiasi Upaya TNI Turut Andil Bantu Vaksinasi di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan bersama Ketua DPRD menghadiri bhakti sosial TNI AU pada Selasa (24/8/2021). (Foto: Dok. Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono menghadiri kegiatan bhakti sosial TNI AU dalam rangka latihan antar satuan koopsau II sikatan daya 2021 pada Selasa (24/8/2021) di Pacitan.

Dalam kegiatan itu, Bupati Aji berharap dukungan seluruh stakeholder dalam mewujudkan percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pacitan.

“Kami sangat berharap kepada seluruh stakeholder untuk terus mensuport pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi, Karena vaksin merupakan salah satu penekan angka kesakitan dan kematian dalam pandemi COVID-19 saat ini,”kata Bupati Aji, Selasa (24/8/2021) dikutip dari laman Humas Pemkab Pacitan.

Bupati mengatakan, meskipun vaksin bukanlah satu satunya cara menekan laju pandemi namun lanjut bupati, hal itu penting untuk mencapai target herd immunity (Kekebalan kelompok).

Selama pandemi masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun.

Bupati juga sangat mengapresiasi upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI)  terutama TNI AU yang turut andil membantu vaksinasi di Pacitan melalui kegiatan bhakti sosial.

Dalam situasi pandemi seperti saat ini pemkab sangat membutuhkan kerjasama semua pihak dalam mewujudkan vaksinasi bagi masyarakat.

“Kita sediakan 1000 dosis  dan yang kita laksanakan saat ini 500 dosis sedangkan separuhnya lagi untuk vaksinasi tahap dua,” kata Aspotdirga Koopsau II Kolonel Pom Muhammad Nur.

Selain vaksinasi gratis, TNI AU ini juga  membagikan paket sembako kepada masyarakat serta bantuan APD serta sepatu boot kepada tenaga kesehatan.

Bhakti sosial TNI AU juga dirangkaikan dengan latihan antar satuan Koopsau II Sikatan Daya 2021. Latihan militer akan berlangsung hingga 26 Agustus berupa latihan menembak sasaran ke laut yang melibatkan dua pesawat tempur T 50 dari Lanud Iswahjudi Madiun dan pesawat Super 2 Cano Lanud  Abd Saleh Malang.