Pacitanku.com, TEGALOMBO – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-76, salah satunya dengan melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak muda di Kecamatan Tegalombo.
Sejumlah anak-anak muda di Kecamatan Tegalombo dan Kurir Sedekah Rombongan Pacitan menggelar aksi sosial potong rambut untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (11/8/2021).
“Menjadi relawan dan memperhatikan ODGJ di jalanan itu meskipun langkah sederhana namun bermakna,”kata Suci Restiati, salah satu relawan anak-anak muda di Tegalombo yang turut memotong rambut ODGJ di Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo itu.
Lebih lanjut, Suci mengatakan merawat ODGJ itu memerlukan kesabaran. Seperti saat dirinya bersama pemuda Tegalombo memotong rambut salah satu ODGJ, harus membujuknya dengan lebih dahulu dengan makan roti.
“Kalau menemukan (ODGJ, red) kami rawat sebisa dan seadanya, karena merawat ODGJ khususnya memerlukan kesabaran dan tempat sendiri, ini tadi habis makan roti baru mau dipotong rambutnya,”jelasnya.
Suci mengatakan, dirinya dengan teman-temannya melakukan aksi potong rambut ODGJ tersebut dengan alasan ingin mengabdi dengan membuat langkah kecil.
“Karena mengabdi dengan membuat langkah kecil itu akan mendorong kegiatan anak muda, intinya, ojo leren dadi wong apik (jangan istirahat jadi orang baik, red) adalah salah satu kalimat yang sampai saat ini kami pegang ya meskipun bukan orang baik tapi setidaknya berusaha menjadi yang terbaik,”kata perempuan yang aktif di Karang Taruna (Katar) Ini.
Di sisi lain, dia juga ingin mendorong para pemuda bisa lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di desanya.
“Kami ingin mendorong pemuda peduli lingkungan terutama di desanya, bermanfaat untuk sekitar lingkungan dan orang-orang yang membutuhkan,”ujar Suci.
Secara khusus, dirinya berharap ada pihak terkait dan para dermawan yang juga turut dalam kegiatan sosial tersebut.
“Semoga ada pihak-pihak terkait dan dermawan yang mau turut dan ikut memperhatikan mulai gizi, vitamin dan pendekatan, karena mereka sangat membutuhkan dukungan dan perhatian layaknya orang biasa,”pungkasnya. (red/DP)
