Pacitanku.com, PACITAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan sempat mengalami kekurangan tenaga pemulasaraan jenazah pada Jumat (23/7/2021) kemarin.
Kondisi tersebut diakibatkan dua petugas pemulasaraan jenazah di RSUD dr Darsono positif coronavirus disease 2019 (COVID-19). Di sisi lain jenazah yang diurusi dengan protokol kesehatan masih cukup banyak.
Namun demikian, setelah menyebarkan informasi lewat sejumlah platform, pihak rumah sakit memastikan kebutuhan tenaga pemulasaraan jenazah untuk sementara tercukupi.
“Sementara sampun (sudah, tercukupi), ada dua yang bersedia, mungkin kalau membutuhkan lagi kami kabari,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD dr Darsono Pacitan dr Daru Mustikoaji, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Sabtu (24/7/2021) di Pacitan.
Lebih lanjut, dr Daru mengatakan pihaknya akan melakukan observasi dulu terkait dua petugas baru pemulasaraanjenazah tersebut.“Kita observasi dulu, Kayak, kemarin baru sehari sudah resign,”tukasnya.
Data yang dihimpun dari laman penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, angka kasus positif dan meninggal akibat COVID-19 di Pacitan masih bertambah.
Pada Jumat (23/7/2021) kemarin, terjadi penambahan 122 pasien positif, terjadi penambahan 73 pasien yang sembuh dan ada penambahan dua pasien meninggal dunia.
Sementara di RSUD dr Darsono sendiri, pada Jumat kemarin juga ada penambahan 16 pasien meninggal dunia dengan penerapan protokol kesehatan.
Total angka kematian akibat COVID-19 di Pacitan sendiri beberapa waktu belakangan melonjak dengan total angka kematian 119 atau 2,4 persen.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
Video Cerita Petugas Pemulasaraan Jenazah RSUD Pacitan yang Sebut Kematian Melonjak
