Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah RI menyebut ada kemungkinan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang rencananya dimulai pada Juli 2021 ditunda di sejumlah daerah. Sebab, beberapa daerah tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Dengan kondisi itu, hal ini menyebabkan banyak orang tua siswa yang harus berperan kembali membantu pembelajaran secara daring.
Proses pembelajaran daring tidak lepas dari kebutuhan akses internet. Banyak usaha dilakukan orang tua agar putra putrinya tetap bisa melakukan proses belajar dengan menyediakan akses internet dirumah.
Seperti layaknya kebutuhan pokok, layanan jaringan koneksi berbasis data tersebut menjadi salah satu hal utama seperti halnya hand sanitizer dan masker. Terbukti, saat ini permintaan pemasangan layanan internet rumahan melonjak drastis.
Bukan hanya dari internet servis provider (ISP) milik Telkom, namun ISP milik PLN ( ICON+) yang baru dirilis pada awal Juni lalu pun saat ini sudah mulai dibanjiri permintaan pemasangan.
“Permintaan masyarakat akan pemasangan jaringan internet mengalami kenaikan. Kami dari marketing ICON+ pun saat ini bisa dikatakan mengalami kewalhan. Padahla baru saja kami buka penawaran,”kata marketing ICONnet Pacitan Muhamad Aship Masfhu’zuhdi, Rabu (30/6/2021).
Aship menambahkan, jaringan internet rumah yang baru dirilis oleh PLN ini, seolah menjadi trend baru masyarakat. Pasalnya
Selain memberikan fasilitas tanpa batas kuota dengan tarif murah, cukup menjadi pilihan lain masyatakat untuk memenuhi kebutuhannya.
“Tawaran kami lebih murah.targetnya adalah setiap daerah yang ada sambungan PLN, disitulah ICON+ ada. Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,”pungkasnya.
Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
