Pacitanku.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan bekerja samadengan PT Angkasapura mempromosikan pariwisata di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penandatanganan nota kesepahaman promosi pariwisata tersebut dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, T. Andi Faliandra dengan General Manager PT Angkasa Pura 1 (persero) Bandar Udara Internasional Yogyakarta Marsma TNI Agus Pandu Purnama.
Agenda tersebut juga disaksikan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada Jumat (28/5/2021).
“Kami sangat antusias untuk menjalin kerja sama dengan PT. Angkasa Pura I dan menampilkan promosi wisata, seni budaya dan produk unggulan Kabupaten Pacitan di bandara YIA ini,”kata Bupati Indrata Nur Bayuaji saat memberikan sambutan, Jumat (28/5/2021),seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan.
Bupati Aji berharap kerjasama ini dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak sehingga, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada wisatawan yang datang di bandara Yogyakarta International Airport tentang destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Pacitan.
“Kami merasa bangga dan terhormat karena telah dipilih oleh angkasa pura 1 dan Yogyakarta International Airport untuk melakukan kerjasama ini,”tandas mantan Ketua DPRD Pacitan.
“PT Angkasa Pura siap berkolaborasi dan mempromosikan Pacitan,”sambung GM Angkasa Pura Agus Pandu Purnama.
Kegiatan penandatanganan kesepahaman Pemkab dan PT Angkasapura I tersebut juga dirangkaikan menyaksikan pameran produk unggulan Pacitan dan tampilan budaya Pacitan.
Yogyakarta Internasional Airport merupakan salah satu bandara termegah dengan desain unik. Memiliki latar belakang gunung merapi , bandara ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Yogyakarta.
Sementara, pemerintah telah menetapkan 5 destinasi super prioritas di Indonesia. Yakni Candi Borobudur di Magelang, Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Manado, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.