Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono mendorong peran aktif masyarakat untuk menangkal paham radikalisme.
Hal itu disampaikan Kapolres usai memberikan reward kepada dua warga Pacitan yang berjasa dalam menangkap pembobol kotak amal masjid pada Senin (5/4/2021) di Mapolres Pacitan.
Baca juga: Polres Pacitan Beri Reward Dua Warga yang Berjasa Tangkap Pembobol Kotak Amal Masjid
Menurut Kapolres, selain kejahatan seprerti pencurian, saat ini yang sedang dibutuhkan adalah peran aktif masyarakat dalam menangkal paham radikalisme.
“Ini tentu menarik apabila ada masyarakat yang dapat menjadi polisi bagi lingkungannya sendiri juga terkait penyebaran paham radikalisme,”kata Kapolres.
Seperti diketahui, belakangan aksi terorisme kembali terjadi di tanah air. Setidaknya ada dua kejadian yang menggegerkan yang menjurus kepada radikalisme dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Yang pertama adalah sepasang suami-istri muda, L dan YSF, menjadi pelaku bom bunuh diri dalam ledakan bom di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).
Tiga hari berselang, tepatnya Rabu (31/3/2201), aksi terorisme kembali terjadi. Dimana seorang perempuan muda berinisial ZA menyerang Markas Besar Kepolisian RI di DKI Jakarta.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
