Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono mengatakan pers dan media harus cepat menyesuaikan perubahan zaman yang terjadi. Hal itu disampaikan Ronny Wahyono saat momentum Hari Pers Nasional (HPN) pada Selasa (9/2/2021) di Pacitan.
Menurut Ronny, perubahan yang dimaksud adalah sesuai dengan tema Hari Pers Nasional 2021 yaitu “Media harus cerdas menghadapi perubahan.”
“Maka ada beberapa perubahan yang terjadi saat ini. Pertama adalah perubahan zaman, dimana kita sudah memasuki revolusi industri 4.0, oleh karena itu Pers juga harus menyesuaikan dengan perubahan zaman, sehingga pemberitaan bisa tersampaikan kepada masyarakat dan perusahaan bisa terus berjalan,”ujarnya.
Atas tantangan itu, Ronny mengatakan inovasi dan kreatifitas dituntut dalam menghadapi perubahan zaman.
Kemudian yang kedua, adalah perubahan platform media, dengan adanya penambahan platform media sosial, maka pers dituntut agar bisa menyampaikan berita yang cepat dan tepat. Utamanya dalam membendung berita yang tidak benar oleh media sosial.
“Sehingga masyarakat bisa mengandalkan pers untuk mendapatkan berita yang benar dan terbaru. Dikarenakan masyarakat kesulitan dalam memilih dan memilah berita yang tersebar secara masif melalui media social,”jelasnya.
Sementara yang ketiga, perubahan perilaku yang diakibatkan oleh virus Covid-19, insan pers dibatasi dalam memperoleh berita, memperoleh foto dan sebagainya.
“Karena dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka kebanyakan rapat dilakukan secara virtual dan dalam satu waktu bisa terlaksana beberapa rapat virtual, sehingga insan pers harus bergerak cepat mencari informasi.
Tak hanya itu, Ronny mengatakan pers juga diharapkan bisa terus mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di wilayah, sehingga diharapkan pandemi Covid-19 bisa segera teratasi melalui kerjasama seluruh masyarakat.
“Dengan demikian pers akan mendapatkan kepercayaan dan menjadi andalan masyarakat dalam memperoleh berita,”pungkas politikus Partai Demokrat ini.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
