Tjahjo Kumolo Sebut Tunjangan ASN Tahun 2021 Naik, Pegawai Paling Rendah Minimal Rp9 Juta

oleh -0 Dilihat
Menpan RB Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan, Senin (28/12/2020). (Foto: Dok. kemenag RI)

Pacitanku.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2021 akan naik.

Hal itu disampaikan Tjahjo saat memberikan sambutan dalam acara Launching Wakaf Uang ASN oleh Kementerian Agama RI, Senin (28/12/2020) kemarin.

Dengan demikian, ASN dengan pangkat terendah bakal menerima gaji minimal tunjangan Rp9-10 juta.

“Jadi pegawai paling rendah ASN minimal Rp9 juta sampai Rp10 juta,” kata Tjahjo, seperti dikutip dari laman YouTube Kemenag RI, Selasa (29/12/2020).

Selain peningkatan tunjangan kinerja, Tjahjo mengatakan pihaknya bersama Kementerian Keuangan dan PT Taspen (Persero) juga berupaya meningkatkan uang pensiun ASN. Rencana itu sedianya mau ditetapkan tahun ini, tapi tertunda karena pandemi COVID-19.

“Kami dengan mitra kami taspen ada subsidi pensiun yang ditingkatkan, sebenarnya tahun ini, tapi karena pandemi COVID-19 akan dinaikkan tahun depan,”ujar dia.

Tjahjo kemudian merinci, peningkatan tunjangan akan dinikmati 4,2 juta ASN, 1 juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari kalangan guru, 260 tenaga kesehatan, dan sekitar 100 ribu tenaga penyuluh.

“Mudah-mudahan lewat rekrutmen, sistem merit, kemudian dalam kaitan tunjangan dan sebagainya bisa tertata, terdata berapa ASN yang kita butuhkan, nanti akan kita cari dari gaji pokok dan tunjangan, dengan kebijakan PPK masing-masing sehingga ada wakaf yang bisa bergulir kedepan,”ujarnya.

Tjahjo mengatakan selama menjadi menteri, seluruh gajinya disumbangkan, baik untuk yayasan atau pesantren tertentu.

Ia mengungkap gajinya menjadi menteri mencapai Rp20 juta dengan tunjangan kinerja Rp18 juta per bulan. Itu belum termasuk tunjangan dana operasi. Sedangkan waktu menjadi anggota DPR, ia bercerita gajinya jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai Rp260 juta.

“Hari ini saya diberikan tugas sebagai pembantu presiden oleh Pak Jokowi, saya sudah lepaskan diri sudah tidak punya kepentingan apa-apa. Selesai tugas saya. Gaji saya sepenuhnya saya sumbangkan semua untuk kepentingan wakaf tadi,”papar dia.

Tjahjo berharap jajarannya bisa melakukan hal serupa. Ia mengatakan masih banyak pesantren yang tidak memiliki sarana dan prasarana memadai dan membutuhkan bantuan dana tambahan.

Menurut Tjahjo, wujud nyata dari pengabdian kepada rakyat bisa diwujudkan dalam banyak cara, salah satunya adalah wakaf.

Selain itu, nilai dasar ASN juga meliputi ungkapan rasa syukur dari yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada ASN melalui negara.

“ASN dapat mengekspresikan rasa syukur tersebut dalam ibadah-ibadah yang tidak hanya bersifat individual namun juga bersifat sosial,”pungkasnya.