Pacitanku.com, PACITAN – Seiring dengan kemajuan teknologi dan arus informasi. Pemerintah Indonesia juga mulai mengikuti perkembangan tersebut. Salah satu poin dari UU Ciptakerja misalnya, bahwa penggunaan TV analog akan resmi berhenti pada November 2022 dan digantikan Televisi (TV) digital.
Kedepan masyarakat akan diminta untuk mengeluarkan dana 150.000 guna migrasi TV analog ke TV digital. Dana ini nantinya digunakan untuk membeli Set Top Box (STB) pada Televisi.
Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia mengatakan, STB ialah perangkat penerima siaran televisi digital yang dikoneksikan pada pesawat televisi.
“Decorder-nya harganya di pasaran relatif masih Rp 150 ribu, Apalagi nanti vendor-vendor udah tahu tanggal ASO (analog switch off) nya tanggal 2 November 2022. Kapasitas produksi vendor sudah ditingkatkan yang harganya 150 ribu saya berharap bisa 100 ribu, ” Katanya saat diskusi virtual mengutip YouTube FMB91D_KIP Kamis (17/12).
Nantinya dengan TV digital akan memberikan kualitas gambar yang lebih bersih dan lebih stabil. Namun semua konsepnya masih sama. “Antenanya masih sama, televisinya enggak usah ganti, Insya Allah akan lebih ekonomis lagi,” ujar Geryanti Kurnia.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny Plate mengungkapkan akan menyedikan 6,7 juta STB untuk rumah tangga yang tidak mampu guna mendukung proyek migrasi TV analog ke Digital.
