BMI Pacitan: Mas Aji Maju Cabup Bukan Karena Dinasti, Tetapi Karena Kapabilitas dan Kapasitas

oleh -3 Dilihat
Indrata Nur Bayuaji Cabup Partai Demokrat

Pacitanku.com, PACITAN –Bintang Muda Indonesia (BMI) Pacitan yang merupakan sayap organisasi Partai Demokrat kembali meluruskan isu yang terus berkembang terkait politik dinasti yang ditujukan kepada Calon Bupati (Cabup) Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Beberapa waktu lalu, spanduk pria yang akrab disapa Aji itu sempat dikaitkan dengan dinasti politik. Aji sendiri diketahui adalah keponakan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Sambutan Masyarakat Sangat Antusias, Aji Semakin Optimistis Menangi Pilbup Pacitan

Foto spanduk Aji sempat beredar di lini masa media sosial. Pada spanduk, tertulis bahwa Indrata Nur Bayu Aji bertekad maju di Pilbup Pacitan tempat kelahiran SBY. Ada pula kalimat yang menyatakan bahwa Indrata adalah keponakan dari SBY. Namun demikian, spanduk itu sudah lama terpasang dan saat ini sudah tidak ada lagi.

“Isu tersebut dilakukan secara berulang untuk mendegradasi kapabilitas Mas Aji,”kata Ketua BMI Pacitan Hernawan Adi Priyana, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Kamis (24/9/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Iwan ini, penunjukan Aji sebagai Cabup dari Partai Demokrat bukan karena dinasti. Meskipun Aji adalah keponakan SBY, namun Aji ditunjuk karena kapabilitas dan kapasitasnya.

“Kalau bicara dinasti, pada tahun 2010 Mas Aji sudah mendampingi pak Indartato sebagai wakil bupati,  tetapi pada kenyataannya tidak mendapat rekomendasi,”jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan sosok Aji memiliki kapasitas dan kapabilitas. Hal itu dibuktikan dengan keterpilihan Aji menjadi anggota DPRD Pacitan. Bahkan pada tahun 2019 lalu, Aji menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan.

Hernawan Adi Priyana Ketua BMI Pacitan.

“Kemampuan politik dan manajerial sudah dibuktikan Mas Aji dengan menjadi anggota DPRD selama tiga periode, dan kemudian menjadi Ketua DPRD,”pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2009, Aji terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan, dimana saat itu, Aji juga menjabat sebagai sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pacitan.

Pada Pileg 2014, Aji kembali terpilih menjadi anggota DPRD serta menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan. Dan lima tahun berselang, Aji kembali dipercaya menjadi anggota DPRD Pacitan dari daerah pemilihan I Pacitan dan Pringkuku.

Bahkan, pada 2019, Aji sukses kembali melenggang ke gedung parlemen dengan raihan suara terbanyak kedua, yakni 6.362 suara. Aji hanya kalah dengan Gagarin yang menjadi Caleg dengan perolehan suara terbanyak Pileg 2019-2024 di Pacitan.

Aji kemudian menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan beberapa waktu kemudian, hingga pada tahun 2020 ini memutuskan maju sebagai Cabup Pacitan.

Aji maju dalam Pilbup Pacitan bersama Gagarin dan diusung Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain diusung kekuatan 7 partai pengusung itu, Aji-Gagarin juga didukung 6 partai, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Berkarya.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan sendiri telah melakukan sejumlah tahapan Pilbup Pacitan. Setelah penetapan Paslon, kemudian dilanjutkan pengundian nomor urut pada Kamis (24/9/2020) siang ini, tahapan kemudian dilanjutkan masa kampanye pada Sabtu (26/9/2020) hingga Sabtu (5/12/2020) mendatang.

Tahapan puncak kemudian dilaksanakan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020) mendatang.

Pewarta: Dwi Purnawan

Video Didukung Koalisi “Gemuk”, Berapa Target Perolehan Suara Aji-Gagarin di Pilbup Pacitan?

No More Posts Available.

No more pages to load.