Pacitanku.com, DONOROJO – Berkawan tanpa ngopi, mungkin belum begitu bermakna. Karena itulah, kopi bisa menjadi sebuah simbol hospitality (perkawanan). Tidaklah nikmat dan sedap apabila didalam sebuah perbincangan tanpa ada kopi.
Begitupun yang banyak dilakukan bakal calon Bupati Pacitan, Prof Sudijono Sastroatmodjo. Dalam berpolitik, ia tak pernah lepas dengan ngolah pikir (ngopi). Meski hitam, banyak orang rindu bahkan ketagihan bila sehari tanpa nyruput kopi.
Disitulah akan tercipta suasana santai dan muncul inspirasi.
“Tidaklah sedap kalau suatu pembicaraan tanpa kopi. Kopi bisa menjelma jadi simbol pertemanan. Dengan ngopi bareng, suasana akan semakin akrab, tentu kedekatan akan semakin terjalin,” kata Prof Sudijono, saat ngopi bareng di kawasan Kecamatan Donorojo, Sabtu (1/8/2020) malam.
Menurut mantan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini, sosialiasi akan semakin mudah dan akrab, ketika tidak ada jeda pemisah. Hangatnya kopi tak ubahnya kehangatan persaudaraan yang sudah dan sedang terjalin.
“Salah satu medianya ya ngopi bareng. Yang kita minum sama hitamnya, namun nilai fantasi yang tersirat dari kopi akan menjadi sebuah inspiratif hospitality. Kita ini saudara, tidak ada yang bisa memisahkan. Karena itu, dalam kegiatan menuju panggung Pilbup, kami tak akan pernah lepas dari ngopi bareng,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan wartawan di lapangan menyebutkan, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Tanpa diundang, mereka datang silih berganti untuk sekedar mencicipi kopi sang guru. Selain juga, saling bertukar pikiran dan berbincang hangat.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
