Pacitanku.com, PACITAN– Tahapan pagelaran Pilbup serentak di 270 daerah di Indonesia, akan kembali dibuka 15 Juni mendatang. Hal tersebut merujuk hasil rapat dengar pendapat (RDP) antara pemerintah, DPR RI dan KPU, Rabu (27/5) kemarin.
Terkait bursa pencalonan bupati di Kabupaten Pacitan, memang sejauh ini masih memunculkan teka-teki besar. Sekalipun bakal calon bupati, Indrata Nur Bayuaji, dikabarkan memiliki peluang besar mendapat surat rekomendasi pencalonan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Kabar tersebut memang masih diperlukan klarifikasi lebih jauh lagi. Meski begitu, keponakan Presiden ke enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, mulai viral untuk didaulat memegang “tiket” pencalonan menuju kursi AE 1 (sebutan Bupati Pacitan, Red).
Relawan pemenangan Indrata Nur Bayuaji, atau karib dengan slogan “Nyawiji”, Arif Setia Budi, S.Sos.,MPA menegaskan, kalau bakal calon yang didukungnya, memang memiliki peluang kuat untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi pencalonan dari DPP Partai Demokrat.
“Sebenarnya tinggal menunggu waktu saja. Mas Aji (Indrata Nur Bayuaji, Red) insyaallah punya kans besar untuk menerima amanah sebagai calon Bupati Pacitan dari DPP PD,” ujarnya, Kamis (28/5).
Namun begitu, Arif menegaskan, tim relawan Nyawiji tak ingin ndisiki kerso (mendahului keinginan yang diatas). Apalagi pongah, itu bukan karakter tim Nyawiji.
“Ya kita tunggu saja, meskipun kami menyakini surat rekomendasi bakal turun ke Mas Aji,” tukasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan