Pencarian Korban Laka Laut Perairan Pantai Kasap Masih Nihil

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi orang tenggelam.

Pacitanku.com, PACITAN – Proses pencarian korban kecelakaan laut di perairan Pantai Kasap, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku pada hari ketiga, Sabtu (14/3/2020) masih belum membuahkan hasil.

Menurut keterangan Kepala sie kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Aswin Rikha Wijaya, pencarian korban nelayan tenggelam atas nama Yakup, warga Desa Songobanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta masih terus dilakukan.

“Sampai hari ini masih dalam pencarian mas,”katanya saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Sabtu malam.

Aswin mengatakan, pada pencarian hari ketiga ini, dipimpin langsung oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama BPBD, Tagana Dinsos, SAR MTA, RAPI, ORARI.

Baca juga: Dihantam Gelombang, Tiga Nelayan Tenggelam di Perairan Kasap, 1 Orang Hilang

“Kemudian juga Senkom mitra Polri, Satpol PP, TNI, Polri, unsur kecamatan dan desa, PSCI, MDMC, PMI, Saka wirakartika, Polairut, Dinas perikanan, nelayan dan dinas kelautan, semua unsur bersinergi dalam pencarian ini,”kata dia.

Lebih lanjut, Aswin mengatakan pencarian korban laka laut ini akan tetap berlanjut hingga hari ke tujuh pencarian. “Hal ini sesuai dengan SOP kedaruratan,”tukasnya.

Secara khusus, Aswin mengimbau untuk masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan atau masyarakat berhati-hati. “Mengingat cuaca saat ini memasuki musin penghujan dan gelombang jga tidak menentu,”pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan laut tersebut terjadi di kawasan perairan pantai Kasap, Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku pada Kamis (12/3/2020) sore, beberapa saat setelah tejadinya gempabumi di baratdaya Pacitan.

Tiga nelayan tenggelam akibat dihantam gelombang laut di perairan pantai Kasap tersebut. Dari tiga nelayan yang tenggelam, dua korban selamat dan satu nelayan belum ditemukan hingga berita ini ditulis.

Adapun identitas nelayan tenggelam tersebut adalah Ashari, warga Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Kemudian Slamet warga perumahan umum (Perum) Graha Surya, blok A7, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Trenggalek.

Sementara satu korban nelayan tenggelam lainnya adalah Yakup, warga Desa Songobanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Kronologi kejadian tenggelamnya tiga nelayan tersebut berawal saat salah satu nelayan, Ashari memasang jaring rendet atau jaring lobster di lokasi pantai Kasap.

Namun beberapa saat kemudian, ketiganya tenggelam. Peristiwa itu terjadi akibat perahu yang ditumpangi Asharai, Slamet dan Yakup pecah dan terbalik diterjang gelombang besar.

Dua korban selamat adalah Ashari dan Slamet. Sedangkan Satu Anak Buah Kapal (ABK) yang belum ditemukan saudara Yakup.

Slamet dan Ashari dalam keadaan selamat, meski Ashari mengalami luka hematum di bagian kepala dan beberapa luka di bagian tubuhnya. Selain itu, kapal yang digunakan ketiga nelayan tersebut hancur di bagian mesinnya dengan kerugian materi mencapai Rp40 juta.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan