Pacitanku.com, PACITAN – Satu lagi pemandangan tidak sedap terjadi di sepanjang jalur lintas selatan (JLS), utamanya di sejumlah gapura jembatan yang berlokasi di kawasan Desa Sirnoboyo, Pacitan.
Di kawasan itu, terlihat banyak bola lampu hias yang terpampang di lingkaran gapura mati, namun sudah sejak lama tidak ada perhatian dari pihak terkait.
Sebagai contoh lampu gapura yang mestinya bertuliskan “Pacitan Kota Pariwisata” namun karena banyak bola lampu yang mati, sehingga kalau dibaca saat malam hari sudah berbeda arti. Salah satunya berbunyi “Aitan Ota Parista.”
Tentu fenomena sepertinya itu sangat tidak menyedapkan bila dipandang mata para pengendara yang tengah melintas. Apalagi bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Pacitan dan melintasi jalur tersebut.
Hingga berita ini ditulis, pewarta masih kesulitan mencari keterangan dari pengelola jalan nasional tersebut. Terlebih, pejabat pembuat komitmen (PPK) jalan nasional, Ramelan, belum bisa dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi pewarta melalui telepon selulernya tidak aktif.
Sementara itu, Kasie Rekayasa Lalu-lintas Angkutan Orang dan Barang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pacitan, Agus Winarno, mengatakan kalau jalan tersebut sampai saat ini belum dilimpahkan ke daerah.
“Sehingga masih menjadi kewenangan PPK jalan nasional,” ujarnya secara terpisah.
Pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan, mengingat bidang yang menangani penerangan jalan umum (PJU) tidak ada ditempat.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
