Bangunan Pondok Gontor Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PONOROGO –  Gudang di kompleks Pondok Pesantren Modern Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jawa Timur, terbakar pada Selasa siang.

Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan membakar bangunan tempat penyimpanan peralatan pramuka dan sekolah santri.

Kebakaran terjadi saat aktivitas belajar dan mengajar di pondok pesanten setempat sedang berlangsung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Para santri bersama petugas BPBD, pemadam kebakaran, polisi, dan relawan bergotong royong berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya di komplek kampus setempat. Kerugian material akibat peristiwa bencana kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda bangunan tersebut.

Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Ponorogo, Franky Kristianto mengatakan diduga kebakaran di pondok pesantren besar tersebut disebabkan karena hubungan arus pendek listrik.

“Sementara belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga disebabkan karena hubungan arus pendek listrik. Nanti penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan kepolisian setempat,” ujar Franky di Ponorogo, Selasa.

Menurut dia, sejauh ini kobaran api sudah dapat dipadamkan oleh petugas, namun masih tersisa bara. Sejumlah petugas dibantu relawan dan para santri masih bersiaga untuk mengantisipasi bara api menjadi kobaran.

Ia menyebutkan, upaya pemadaman api tergolong lancar. Lebih dari empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan petugas guna memadamkan api yang membesar.

Sementara, Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo menyatakan penyebab kebakaran yang melanda bangunan Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diduga akibat korsleting listrik.

“Dugaan awal penyebab kebakaran gudang Pramuka milik Ponpes Darussalam Gontor 2 disebabkan murni akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” ujar Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Dugaan itu setelah Tim Inafis Polres Ponorogo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Titik kebakaran bermula dari bilik Pramuka paling ujung selatan dan merembet ke bilik lainnya dalam bangunan tersebut.

Pihaknya memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut. Hal itu karena saat terbakar ruangan dalam keadaan kosong atau tak ada orang.

Sumber: Antara