Hujan Deras, Dinding Rumah Marmo Donorojo Jebol Diterjang Longsor

oleh -0 Dilihat
JEBOL. Dinding rumah milik Marmo Donorojo jebol diterjang longsor. (Foto: SRW/RAPP002)

Pacitanku.com, DONOROJO – Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Kecamatan Donorojo mengakibatkan dua rumah warga kembali diterjang longsor pada Kamis (29/11/2018) pukul 16.50 WIB.

Danramil 0801/11 Donorojo, Kapten Inf Nurhadi kepada Pacitanku.com menuturkan rumah milik Marmorejo, warga RT/RW 02/IV Dusun Jatisari, Desa Belah, Kecamatan Donorojo terkena longsor dan mengakibatkan tembok dapur dan rumah nya rusak total akibat retak dan miring.

Selain itu, kata dia, teras rumah milik Sakidi di lokasi yang sama juga nyaris roboh terbawa longsoran.

Dia menuturkan kronologi kejadian berawal saat Donorojo diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis siang.

Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan kontur tanah yang labil terjadi tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan rumah total milik Marmo.

Nurhadi mengatakan tak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Namun kerugian materi akibat kejadian itu mencapai Rp15 juta.

“Kami, Babinsa bersama Babinkamtibmas dan perangkat desa mendatangi dan lokasi longsor dan gotong royong membersihkan material longsoran,”katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dalam siaran persnya mengatakan cuaca hujan masih akan terjadi pada beberapa waktu ke depan dengan kelembapan 83 %, kecepatan angin 12 km/jam, angin berhembus dari arah tenggara dengan tinggi Gelombang berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

“Terpantau cuaca hujan sedang hingga deras merata pada sore hari ini yang akan berlangsung hingga malam hari nanti di wilayah kabupaten pacitan, di himbau untuk tetap selalu waspada terhadap perubahan cuaca secara singkat serta peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang/ombak yang terjadi di sepanjang perairan pantai selatan pulau jawa,”demikian imbauan dari BPBD Pacitan. (SRW/RAPP002)


Ralat berita: Sebelumnya dalam berita ini tertulis nama korban bencana alam tanah longsor bernama Sumarno. Setelah kami diinformasikan oleh warga, yang benar tertulis bernama Marmorejo. Redaksi memohon maaf jika terjadi kesalahan tulis.

No More Posts Available.

No more pages to load.