57 Pegiat Wisata Pacitan Digembleng Kompetensi Pemandu Wisata Goa

oleh -4 Dilihat
SIAP JADI PEMANDU. 57 peserta pelatihan kompetensi pariwisata goa di Goa Gong, Senin (20/8/2018). (Foto: ASIDEWI Pacitan)

Pacitanku.com, PUNUNG – Sebanyak 57 peserta yang merupakan pegiat wisata di Kabupaten Pacitan digembleng sertifikasi kompetensi pemandu wisata goa pada Senin (20/8/2018) dalam tajuk “Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Sektor Pariwisata Bidang Kepemanduan Wisata Goa” di kawasan wisata Goa Gong, Desa Bomo, Kecamatan Punung.

Kegiatan ini merupakan program Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisaa RI dengan sasaran pemandu wisata goa yang belum memiliki sertifikasi kompetensi yang difasilitasi LSP Pariwisata Nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Endang Surjasri saat dihubungi Pacitanku.com, Senin (20/8/2018) mengatakan dengan adanya sertifikasi ini para pemandu dan pengunjung wisata goa akan merasa nyaman karena dapat mengetahui banyak hal yang harus dilakukan.

“Dengan sertifikasi ini, maka pemandu akan lebih profesional saat memandu para pengunjung,dengan meningkatnya pelayanan dalam pemanduan wisata maka akan meningkakan pendapat daerah, perekonomian baik perdagangan, perhotelan dan akan meningkatkan daya tarik wisata tersendiri,”kata dia.

“Dengan pemandu yang profesional ini maka akan dapat melindungi para pemandu lokal dari serangan pemandu asing,” sambungnya.

Senada dengan Endang, Ketua Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Pacitan Wiwid Peni Dwi Antari mengatakan kegiatan ini digelar agar seorang pemandu wisata benar-benar dapat memberikan memberikan pelayanan, mempunyai sikap, profesionalitas, pengetahuan tentang lokasi, serta keahlian membuat perencanaan dalam melakukan kegiatan petualangan atau kepemanduan wisata Goa.

Hal ini, menurut perempuan yang juga Sekretaris Umum Asidewi Jawa Timur ini,  seiring dengan target Kementerian Pariwisata dalam pengembangan 12 destinasi wisata petualangan di Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta, Kabupaten Pacitan Jawa Timur dan Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

“Kami juga berharap kedepan ada ada kegiatan sertifikasi pemandu wisata ekowisata ataupun sertifikasi penginapan atau yang lainnya, kan Pacitan kaya akan destinasi wisata dan jasa akomodasi wisata juga sangat perlu berlisensi,”tukasnya.

Hadir para asesor dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dalam sertifikasi tersebut, yaitu Rudy Setiawan dari Purwokerto, Djuhariono Surabaya, Wawan Kirnanto dari Gunungkidul, Nafikur Rochman dari Tuban, Kuat Budi Santoso dari Tuban dan Ririn dari Kota Surabaya.

Pewarta: Dwi Purnawan