Pacitanku.com, PRINGKUKU — Promosi melalui media sosial sangat efektif untuk mendongkrak pengembangan pariwisata di Pacitan.
Hal tersebut disampaikan pegiat media sosial Dwi Purnawan saat berbincang dalam diskusi promosi pariwisata bersama pemuda Karang Taruna Desa Candi Kecamatan Pringkuku, Pacitan pada Minggu (29/7/2018) malam WIB.
“Potensi media sosial sebagai sarana promosi interaktif bagi pariwisata Indonesia menjadi topik menarik dan sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan industri pariwisata,”katanya dalam diskusi yang diselenggarakan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Lebih lanjut, Dwi menyebut bahwa konten yang diposting warga net di sosial media memberikan kontribusi yang cukup signifikan tidak saja terhadap bisnis jasa pariwisata, namun juga memberikan keuntungan kepada wisatawan yang akan melakukan wisata.
Atas berbagai kemudahan tersebut, dia merekomendasikan kepada para pemuda yang tergabung dalam karang taruna tersebut untuk menyosialisasikan penggunaan media sosial secara maksimal sebagai media untuk memperkenalkan destinasi wisata di Pacitan.
Koordinator Desa KKN UNS di Desa Candi Muaz menyebut penting bagi pemuda untuk menggunakan media sosial dengan cara yang lebih baik, yaitu dengan cara mempromosikan pariwisata dan potensi wisata melalui marketing digital.
“Semoga pemuda di Desa Candi terus bersemangat mempromosikan desanya dengan cara yang efisien melalui media sosial,”ujarnya.
Sementara, Ketua Karangtaruna Desa Candi Kecamatan Pringkuku Budiyono menyambut baik semangat para pemuda desanya mempromosikan potensi desanya, baik potensi pariwisata maupun olahraga.
Diskusi promosi pariwisata melalui media sosial tersebut diikuti sekitar 40 pemuda Desa Candi, Kecamatan Pringkuku yang merupakan perwakilan tiap dusun di Desa Candi.
Untuk diketahui Desa Candi sendiri memiliki potensi pariwisata berupa Pantai Srau dan Grojogan Dhuwur. (RAPP002)
