Pacitanku.com, PACITAN – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghadiri Doa Bersama Kick off Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2017 dan Hari Sukarelawanan Internasional sekaligus Kunker Menteri dalam rangka meninjau bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan pada Kamis (7/12/2017) di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh relawan yang telah hadir menyumbangkan bantuan harta, tenaga dan fikiran untuk masyarakat Pacitan.
“Kerelawanan dari seluruh elemen harus terus dijaga. Harapan kami, Pacitan harus bangkit dari keterpurukan akibat bencana ini mari bersama-sama membangun Pacitan yang lebih baik dan lebih maju,”katanya.
Sementara, Ketua Panitia HKSN Kris Budiarso menyebut bahwa HKSN bertujuan untuk meningkatkan lintas batas kesetiakawanan.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini HKSN juga akan menyelaraskan dan mempercepat proses penyelenggaraan pembangunan di daerah yang terdampak bencana alam.
“Bank mandiri sudah membantu pembangunan rumah yang rusak yang besok akan dilaksanakan peletakan batupertama. Dalam kegiatan ini Bank Jatim dan BNI juga menyumbangkan satu unit mobil damkar, mobil lapangan, mobil truck dari kementrian sosial dan bantuan sembako dari pihak lain,”ungkapnya.
Sementara, Miss Mayen Fat dari Officer UN Volunter Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menuturkan pihaknya menyampaikan terimaksih dan siap bersama relawan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
“Kegiatan ini sudah dilakukan PBB mulai tahun 1955 untuk mengatasi krisis di seluruh dunia, Kami akan memberikan bantuan khusus untuk bencana di Pacitan, walaupun sangat sulit untuk memahami keadaan di Pacitan,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar pengukuhan duta perdamaian oleh Mensos yang diwakili Sri Rosiati dan Sri Irianingsih. Kick Off HKSN ditandai dengan penyerahan Pataka dari ketua HKSN kepada Mensos.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari menteri Sosial RI kepada perwakilan korban bencana alam serta bantuan dari Bank Mandiri sebesar Rp 2,3 miliar. (Wahyu/RAPP002)
