Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Drs H Indartato MM berharap agar siswa di sekolah-sekolah yang mendapat program kelas inspirasi, memanfaatkannya untuk menambah wawasan.
“Gapailah cita-cita kalian, karena untuk meraihnya tidak mudah,” pesannya kepada para siswa SDN Sobo, Kecamatan Pringkuku saat menghadiri pelaksanaan kelas inspirasi, Senin (27/32017) lalu.
Usaha menambah wawasan, lanjut Bupati dilakukan karena pengajar dari program tersebut berasal dari multi profesi.
Dari instalatir listrik, perawat, sampai pilot di maskapai penerbangan nasional. Dengan terbukanya wawasan baru, maka para siswa akan semakin rajin untuk belajar. Karena akan ada banyak pilihan profesi dimasa depan.
Indartato menyebut bahwa adanya Kelas Inspirasi Pacitan (KIP) turut memberi andil dalam dunia pendidikan ditengah keterbatasan tenaga guru, khususnya pada Sekolah Dasar (SD).
“Kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah. Mudah-mudahan membawa berkah untuk masyarakat,” harap Bupati.
Lebih lanjut, Indartato menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pengajar kelas inspirasi merupakan bentuk pengorbanan untuk negeri.
Sebab mereka melakukannya dengan sadar dan ikhlas. Ditengah terbatasnya jumlah tenaga pendidik khususnya untuk SD di Pacitan yang masih mengalami kendala kekurangan guru sebanyak 1.165 orang.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, keberadaan pengajar kelas inspirasi ikut membantu memecahkan masalah kekurangan guru tersebut. Karena sesuai aturan, pemerintah daerah tidak boleh menerbitkan SK honorer.
Pun demikian dengan alokasi dana BOS yang tak mencantumkannya. Sehingga kepala sekolah bersama komite harus berusaha mengupayakan pemenuhannya. “Kita bangga dengan prestasi SD yang ada di peringkat 19 Jawa Timur. Meski lama pendidikan kita rata-rata baru 6,68 tahun. Tentunya dengan kelas inspirasi, mutu pendidikan kita akan lebih maju kedepannya,” ungkapnya.
Kelas inspirasi di Kabupaten Pacitan telah ada sejak tahun lalu. Zona kelas pertama ada di Kecamatan Sudimoro sejak bulan Agustus 2016 lalu. Sedangkan untuk kelas ke-2 adalah zona Kecamatan Pringkuku. Jumlah sekolah yang bermitra pada zona terakhir mencapai 12 SD.
Selain SDN Sobo, dua sekolah lain juga dikunjungi Indartato, yakni SDN Jlubang 1 dan SDN Watukarung. Pada sekolah yang dikunjungi terakhir Bupati berkesempatan menyaksikan tarian yang dipelajari siswa dari kelas inspirasi.
Pewarta: David Eka/Danang/Arif Saono
Editor: Dwi Purnawan
