Hai Calon Mahasiswa, ini 3 Jalur Seleksi Masuk PTN, Kamu Pilih Mana?

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)  Mohammad Nasir,  telah meluncurkan secara resmi dimulainya kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017, di Auditorium Utama Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (13/1) lalu.

Menurut Natsir, sebagaimana dilansir laman Setkab, berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor Nomor 126 Tahun 2016  tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN, diatur bahwa  Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN meliputi:

Pertama, jalur SNMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa. Kemudian kedua adalah SBMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Sedangkan ketiga adalah seleksi Mandiri, yaitu seleksi yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN. Adapun mengenai jumlah alokasi daya tampung 100 persen pada setiap program studi PTN untuk ketiga jalur tersebut, menurut Menristekdikti, distribusinya sebagai berikut:

SNMPTN paling sedikit  30 persen; SBMPTN paling sedikit  30 persen; dan Seleksi Mandiri paling banyak 30 persen.“Pelaksanaan seleksi melalui SNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik,” jelas Nasir.

Ia menyebutkan,  persyaratan sekolah untuk SMA/SMK/MA dapat mendaftarkan siswanya sebagai berikut: Akreditasi A : 50 % terbaik di sekolahnya;  Akreditasi B : 30 % terbaik di sekolahnya; Akreditasi C : 10% terbaik di sekolahnya; dan Akreditasi lainnya :  5%  terbaik di sekolahnya.




Adapun pelaksanaan  SBMPTN, menurut Menristekdikti, berdasarkan UJIAN TERTULIS dengan bentuk Computer Base Testing (CBT) atau Paper Base Testing (PBT),  atau kombinasi hasil UJIAN TERTULIS DAN UJIAN KETERAMPILAN.

“Untuk ujian berbentuk CBT pada SBMPTN 2017 ditetapkan peningkatan jumlah peserta mencapai 30.000 peserta. Sedangkan untuk jalur Seleksi Mandiri, dilaksanakan sendiri oleh masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN salah satunya dengan menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat,” ungkap M. Nasir.

Pelaksanaan Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN, lanjut Menristekdikti,  hanya dilakukan  1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Menristekdikti menambahkan, calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu sebagai Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu ke laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi.

Kemudian, guna menjamin kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan SBMPTN Panitia telah bekerjasama dengan PT Telkom, Bank Mandiri, dan Bank BNI, serta Bank BTN. Panitia telah mendapat jaminan bahwa  sekolah dan siswa  yang berasal dari daerah-daerah dengan keterbatasan akses, dapat menggunakan jasa outlet Plasa Telkom setempat untuk membantu proses pendaftaran online.

Kepada masyarakat khususnya para calon apabila memerlukan informasi lebih lanjut dapat menggunakan layanan informasi resmi melalui : laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id dan  http://halo.snmptn.ac.id serta call-center 0804 – 1450  450.

Adapun layanan informasi resmi untuk SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id dan call-center 0804 – 1456 – 456. (RAPP002)