Pacitanku.com, PACITAN – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Pacitan sejak Rabu (23/11/2016) malam menyebabkan terjadi tanah longsor di beberapa titik di Pacitan, diantaranya Kecamatan Nawangan dan Kecamatan Tegalombo.
Di Nawangan, puluhan rumah warga di Desa Sempu tertimpa longsor dari tebing setinggi 80 meter. Tidak ada korban jiwa, namun hunian milik warga setempat tak bisa ditempati lagi. Bahkan sebagian rata dengan tanah. Sebanyak total bangunan rusak mencapai 27 unit.
Sebanyak 4 rumah diantaranya rusak parah. Yakni milik Jani, Siti, Tumi, dan Muswadi. Sedangkan sisanya mengalami rusak sedang dan ringan. “Kejadiannya antara pukul 02.00 hingga pukul 04.00 WIB tadi,” kata Tri Mudjiharto, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pacitan saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/11/2016) siang.
Tri menjelaskan, begitu mendapat informasi terkait bencana tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinda). Tim lalu menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Selain membantu kelancaran evakuasi, tim BPBD juga melakukan penghitungan terkait nilai kerusakan serta bantuan yang dibutuhkan para korban. Sedangkan bagi warga yang rumahnya roboh sementara diungsikan ke rumah tetangga terdekat.”Untuk sementara bantuan yang bisa diberikan berupa sembako. Tentu saja sambil kita kaji untuk mengetahui hal-hal lain yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Sementara, jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Tegalombo dan Kecamatan Bandar di Desa Krajan Kecamatan Tegalombo, kurang lebih sekitar 75 meter dari Pasar Grindulu putus akibat jalur tertimbun material longsor, Kamis (24/11/2016). Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalur tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kendaraan dari arah Bandar yang akan menuju Tegalombo terjebak macet. Pihak terkait masih berusaha membersihkan material longsor tersebut. (RAPP002)
