Pacitanku.com, PACITAN – Belasan calon jamaah haji (CJH) asal Pacitan gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Pasalnya, mereka belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) hingga batas akhir pembayaran akhir Juni lalu. ‘’Ada 12 orang yang belum lunas. Artinya mereka dipastikan batal ke tanah suci tahun ini dan harus menunggu kuota di tahun selanjutnya,’’ ujar Siti Aisyiah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pacitan, kemarin (14/7).
Dia menjelaskan, CJH yang sudah lunas BPIH dan akan berangkat ke tanah suci sebanyak 169 orang. Sedangkan CJH yang belum lunas sudah menyatakan tidak melaksanakan ibadah haji tahun ini. Mereka memilih berangkat haji tahun berikutnya itu karena masalah ekonomi keluarga. Karena batal berangkat, posisi 12 orang tersebut diisi CJH pengganti dari kuota cadangan 5 persen. ‘’Sebelumnya CJH yang bersangkutan harus terlebih dahulu mengisi surat pernyataan sehingga biar tidak disalahkan,’’ ungkap Siti.
Siti mengatakan, CJH asal Pacitan diperkirakan berangkat 14 Agustus mendatang. Mereka akan tergabung dengan sebagian CJH asal Ngawi dan Surabaya melalui kelompok terbang (kloter) 14. Hanya saja, menurut dia, tanggal keberangkatan itu baru perkiraan belum ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Jatim. ‘’Jadi itu baru sekadar kloter bayangan saja. Menunggu ditandatangani oleh Kanwil Kemenag Jatim,’’ terangnya.
Selain menunggu surat keputusan (SK) pemberangkatan, lanjut dia, sebelumnya CJH harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, pihak penyelenggara bisa menentukan mana yang masuk kategori observasi dan perlu dipantau intensif. ‘’Para jamaah yang diobservasi umumnya pernah menderita penyakit hipertensi, diabetes, dan lain sebagainya. Karena itu pengawasan sengaja kami perketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ jelasnya. (her/yup/RAPP002)
Sumber: Radar Madiun
