Pacitanku.com, ARJOSARI – Tebing setinggi delapan meter longsor di Kabupaten Pacitan akibat hujan deras yang terus mengguyur selama tiga jam wilayah tersebut. Alhasil, tujuh rumah yang berada dibawahnya rusak tertimpa tanah dan bebatuan.
Pada hari Minggu (12/6/2016), puluhan warga Desa Temon, Kecamatan Arjosari melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa material longsor di rumah Seni, warga setempat. Selain rumah Seni, ada enam rumah lainnya milik warga yang rusak akibat bencana tanah longsor ini. Sebagian besar rumah rusak akibat terjangan material longsor berupa batu dan tanah tersebut.
Warga masih melakukan pembersihan material longsor dari satu rumah ke rumah yang lain. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat tanah longsor ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Arjosari, Pacitan pada sabtu siang hingga sore (11/6/2016) menyebabkan bencana alam banjir dan longsor terjadi di kawasan Desa Temon, Kecamatan Arjosari.
Selain banjir, bencana tanah longsor menimpa Seri (45), warga Dusun Semen RT/RW 01/III, Desa Gondang Kecamatan Nawangan. Dinding rumah bagian belakang Seri jebol dengan lebar 4 meter dan kandang ternak roboh terpimpa material longsoran dari atas rumah setinggi 5 meter dan lebar 6 meter. Atas kejaian ini, kerugian Seri ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Selain Seri, rumah milik tiga warga lainnya, masing masing Seni (50) warga Dusun Tenggar, RT/RW 02/IV Desa Temon pada sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat terjadi tanah longsor, material berupa tanah dan batuan longsor menjebol dinding rumah pria yang bermata pencaharian sebagai petani ini. Rumah Seri mengalami jebol di bagian tembok samping kanan dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 6 juta.
Korban ketiga adalah Bejo (45) warga Dusun Tenggar RT/RW 03/V, Desa Temon, Kecamatan Ajosari dan menimpa dapur yang terbuat dari papan sehingga mengakibatkan jebol tertimpa meterial longsoran dari tebing di atas rumah. Adapun kerugian ditaksir sekitar Rp 4 juta.
Korban keempat adalah Giyem (70) warga Dusun Tenggar RT/RW 03/V Desa Temon. Rumah milik Giyem jebol dibagian dapur karena tertimpa material longsoran dari tebing yang berada di atas rumah dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 4 juta. (RAPP002)