Pacitanku.com, PACITAN – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pacitan jelang Ramadan pekan kedua masih tinggi. Di pasar Arjosari, Pacitan harga daging sapi pada kisaran Rp 130 ribu-Rp 135/kg. Sementara, harga daging ayam ditemukan seharga Rp 35 ribu – Rp 40 ribu per kg.
“Kita gelar sidak pasar, dengan tujuan untuk mengetahui secara riil harga sembilan bahan pokok dipasaran pada bulan Ramadhan dan menjelang datangnya lebaran, sehingga kita bisa mengantisipasi dan mencari solusi agar harga sembako dipasaran tidak memberatkan rakyat,” kata Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM saat memimpin sidak pada Kamis kemarin.
Selain harga daging, sejumlah komoditi sudah mengalami penurunan seperti gula pasir, bawang merah dan putih. Harga bawang merah turun paling tajam Rp 36 ribu per kg, kini jadi Rp 28 ribu–Rp 29 ribu per kg.Sementara, bawang putih dari Rp 34 ribu per kg, jadi Rp 31 ribu-Rp 32 ribu per kg. Gula pasir alami sedikit penurunan dari Rp 16.500 per kg menjadi Rp 16 ribu per kg.
Operasi pasar (OP) yang selama bulan Ramadhan diberlakukan oleh Pemprov Jatim hanya mampu menekan harga komoditi seperti gula pasir. Namun, minyak goreng dan beras standar Bulog belum alami penurunan.
Saat sidak itu, sejumlah pedagang juga mengeluhkan sarana transportasi khususnya jembatan Gemaharjo, karena kendaraan besar tidak bisa melintas. Sehingga menimbulkan kenaikan harga sembako yang di pasok dari luar Pacitan. “Saya dan pedagang lain berharap jembatan segera diperbaiki,” kata salah seorang pedagang di pasar Arjosari.
Dalam sidak tersebut, selain bupati turut hadir Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Supomo, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Ir Pamuji, Kepala Dinas Perikanan Kelautan Yunus.
Kemudian Kepala Kantor Ketananan Pangan Mulyadi, Camat Arjosari Muhammad Tofan, Komandan Rayon Militer 0801/03 Arjosari Kapten Infanteri Suyatno, Kepala Bagian Humas Pemkab Pacitan Kardoyo dan Kepala Bidang Perdagangan Beni. (RAPP002)
