Pertama di Indonesia, Jatim Raih Piala WTN Wiratama Kencana

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, SURABAYA – Untuk pertama kalinya sekaligus provinsi pertama di Indonesia, Jawa Timur meraih Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana dari Presiden RI, Joko Widodo dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur,Soekarwo di Istana Kepresidenan RI Jakarta, belum lama ini.

Jatim meraih Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana, karena berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kali kelima berturut-turut. Karena keberhasilan tersebut,maka Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerima Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana.

Presiden RI  dalam pidatonya menekankan bahwa setiap pemerintah daerah harus membangun transportasi umum yang disenangi oleh masyarakat. Artinya, transportasi publikyang dihadirkan pemerintah harus sesuai dengan keinginan masyarakat,bukan terpaksa menggunakannya. “Pembangunan nasional erat kaitannya dengan sarana dan transportasi publik. Pembangunan transportasi publikberbanding lurus dengan kesejahteraan dan demokrasi bangsa,” ungkapnya.


Selain itu,ia berpesan agar Pemprov Jawa Timur sudah memikirkan transportasi yang ada di Surabaya, salah satunya Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu. “MRT kedepan dibutuhkan Surabaya dan Jawa Timur untukalur transportasi yang memadai bagi masyarakat,”ujarnya.

Sementara, Gubernur Soekarwo usai menerima penghargaan menyampaikan, bahwa dengan diraihnya penghargaan bidang transportasi dan kelalu-lintasan ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Timur tertib berlalu lintas dan pemerintah peduli terhadap transportasi. “Harus diakui bahwa transportasi merupakan pelayanan dasar kepada masyarakat, setelah pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo menyampaikan rasa bangga atas diterimanya penghargaan tersebut. Penerimaan penghargaan tersebut berkat kepedulian dan partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam keikutsertaannya membangun daerah bersama-sama, khususnya dalam menata transportasi dan lalu lintas menjadi kata kunci sebuah keberhasilan. “Dan itu terjawab dengan diterimanya penghargaan seperti kali ini. Dan kami sangat berterima kasih terhadap pemerintah pusat,” katanya.

Selain Jawa Timur, provinsi lain yang memperoleh WTN Wiratama tanpa predikat Kencana adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Timur. Sementara itu pada tahun 2015, Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mengikuti Penghargaan WTN sebanyak 31 Kabupaten/Kota. Akan tetapi setelah dilakukan seleksi Tahap I dan II oleh Panitia Provinsi dan Nasional jumlah peserta yang lolos sebanyak 27 Kabupaten/Kota.

Sementara untuk tingkat penerimaannya, dibandingkan tahun 2014, kabupaten/kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan WTN kali ini mengalami peningkatan jumlahnya. Jika tahun 2014 berjumlah 24 kabupaten/kota, pada tahun 2015 mengalami peningkatan yakni sebanyak 27 Kabupaten/Kota dengan rincian Kota Penerima Plakat  WTN Tahun 2015,Sidoarjo (kategori sedang),  Kab Pasuruan (kategori sedang), Bojonegoro (kategori kecil), Lamongan (kategori kecil), Gresik (kategori kecil), Ngawi (kategori kecil), Kab Mojokerto (kategori kecil) dan Nganjuk (kategori kecil).

Selain itu, ada beberapa Kab/Kota penerima Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Tahun 2015,yakni Kota Surabaya(kota meteropolitan), Kota Malang (besar), Kota Mojokerto (sedang), Kab Malang (sedang), Kota Blitar (sedang), Kota Pasuruan (sedang),  Jember (sedang), Kota Kediri (sedang), Jombang (sedang), Banyuwangi (sedang), Tulungagung (kecil), Tuban (kecil), Lumajang (kecil), Magetan (kecil), Trenggalek (kecil), Pacitan (kecil), Kab Blitar (kecil), dan Situbondo (kecil). Sedangkan Kota  Penerima Piala  WTN  Tahun 2015 diraih Kota Probolinggo(sedang). (put/Jatimprov/RAPP002)