Korban Laka Lantas Bus Rontek Dapat Santunan dari Jasa Raharja Rp 10 Juta

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato mengunjungi korban kecelakaan di Panggul Trenggalek yang dirawat di RSUD Pacitan, Minggu Malam. (FOto: INfo@Pacitan)
Bupati Indartato mengunjungi korban kecelakaan di Panggul Trenggalek yang dirawat di RSUD Pacitan, Minggu Malam. (FOto: INfo@Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 46 korban kecelakaan bus Aneka Jaya di Jalan umum jurusan Trenggalek Pacitan, Dusun Konto, Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek pada Minggu (15/11/2015) sekitar pukul 15.30 WIB akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10 juta per orang dari perusahaan penyedia jasa Asuransi PT Jasa Raharja.

Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan, Dr Iman Darmawan, selama para korban menjalani perawatan di Rumah Sakit, tidak akan dibebani biaya apapun.  “Semua korban akan mendapatkan santunan dari PT Jasa Raharja, namun, ‎biaya tersebut tak melebihi Rp 10 juta per orang, nah jika biaya perawatan melebihi, maka akan ditangani dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berlaku bagi korban yang ikut sebagai peserta BPJS,” jelasnya kepada wartawan, Senin (16/11/2015) kemarin.

Lebih lanjut, Iman menyampaikan bahwa mayoritas korban luka akibat bus terguling tersebut mengalami luka babras, trauma kepala, serta cedera tulang. Sementara, satu orang dikabarkan mengalami gegar otak serius dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Darmayu di Ponorogo, sementara beberapa pasien yang mengalami patah tulang, ada yang dirujuk ke beberapa rumah sakit di DI Yogyakarta dan Surakarta.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, Rachmad Dwiyanto, menyampaikan bahwa saat melakukan pemindahan, sebanyak 35 ambulan dikerahkan untuk memindahkan sebanyak 46 korban selamat dari Puskesmas ‎Wonocoyo menuju RSUD Pacitan. Dari jumlah tersebut, 17 unit diantaranya bantuan dari Puskesmas yang ada di Pacitan, lima ambulan dari RSUD Pacitan, dan 15 unit lainnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, bus rombongan supporter rontek Aneka Jaya dengan nomor polisi AE 7332 LEY tersebut dikemudikan oleh Pujianto (50), warga Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan tersebut terguling ketika sampai di tikungan Desa Ngrencak Kecamatan Panggul, Bus Aneka Jaya bertabrakan dengan Sepeda Suzuki Spin, kemudian pengemudi Bus tidak bisa mengendalikan karena diduga rem blong.

Laju bus mulai tidak terkendali akibat sopir gagal melakukan pengereman di jalur menurun ekstrem, dari arah Trenggalek menuju kota Kecamatan Panggul. Tak berhenti sampai disitu, bus tersebut kemudian menabrak rumah milik Sukiyat yang mengakibatkan bus terguling.

Dari pihak pengendara inilah satu korban dipastikan meninggal atas nama Rangga (5) yang saat itu tengah dibonceng ibunya, Sumi (40) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Selain itu, sebanyak 45 orang penumpang Bus Aneka Jaya mengalami luka di kepala dan patah tulang, dengan rincian 31 orang dirawat di Puskesmas Wonocoyo dan 15 orang dirawat di Puskesmas Bodag.

Selain korban jiwa dan korban luka, peristiwa ini juga menyebabkan bus tersebut mengalami kerusakan parah, sedangkan satu unit rumah milik Sukiyat mengalami rusak di bagian depan, dengan total kerugian materi akibat laka lantas ini mencapai Rp 10 juta. (RAPP002/yun)