Sartono Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Karas Magetan

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, MAGETAN – Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan menyegarkan semangat ke Indonesiaan dan juga nilai-nilai dasar kebangsaan, anggota DPR RI Sartono Hutomo dari partai democrat dapil VII jawa timur melakukan kegiatan sosialisasi empat ideologi kebangsaan yang menjadi landasan bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan trersebut ada 3 Pemateri yang memberikan wawasan tentang ideologi kebangsaan yang melibatkan unsur TNI  (pelda  Sudarto) dan juga polri (AKP. Suprapto)  dan Imam Mahfud selaku Tenaga Ahli dari anggota DPR RI Sartono Hutomo. Turut hadir dalam acara tersebut kepala desa Kuwon, Basuki.

“Acara ini dianggap sebagai hal positif yang perlu dijadikan agenda berkelanjutan dimasyarakat mengingat semakin modern nya masyarakat kita dan semakin terkikis dengan dengan budaya asing sehingga mengabaikan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi jati diri bangsa,” ungkap Basuki dalam keterangan pers yang diterima Pacitanku.com, Senin (21/9/2015)


Dalam  acara tersebut pemateri menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila, UUD 45 dan amandemen, Bhineka tunggal ika dan NKRI menjadi landasan berfikir dan bertindak bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Karena jika 4 ideologi dasar ini tidak dipegang teguh niscaya Indonesia akan mudah di goyang dan di ganggu oleh kepentingan asing. Sehingga akan memunculkan disintegrasi bagsa instabilitas politik dan ekonomi serta terancamnya tatanan social masyarakat yang harmonis.

Disampaikan juga oleh Imam Mahfud bahwa dalam menghadapi MEA 2015 masyarakat kita harus siap dan mempunyai daya saing baik secara SDM dan juga secara produk, jangan sampai Indonesia hanya sebagai pasar dan juga penonton dalam pasar Global Asia.

“Kita sudah merasakan sekarang ini kita menjadi pasar dari negara tetangga, mulai kendaraan, pakaian, buah-buahan bahkan cemitipun kita impor dari china. Sehingga dipandang sangat penting untuk melakukan inovasi dan trobosan terhadap hasil dari produk local. Dan disinalah negara harus hadir, memberikan stumulan dan juga pengamanan terhadap produk lokal serta memberikan edukasi dan juga inovasi sehingga kita tidak kalah dengan negara-negara tetangga,” pungkasnya. (Adna)