Resmi Jadi Geopark Dunia, Ini Nama Baru Gunungsewu

oleh -0 Dilihat
Goa Gong menjadi salah satu calon Geopark dunia. (Foto : Dok.Pacitanku)
Goa Gong menjadi salah satu calon Geopark dunia. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – UNESCO akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa Taman Nasional Gunungsewu yang telah ditetapkan sebagai jaringan geopark dunia (Global Geopark Network). Geopark Gunungsewu membentang di tiga daerah, mulai dari Kabupaten Gunungkidul, DIY; Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah; hingga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Penetapan kawasan karst Gunungsewu sebagai jaringan taman bumi atau geopark dunia diumumkan UNESCO dalam sidang biro global geopark network (GGN) tingkat regional pada 19 September di Sanin, Kaigan, Jepang.

Dengan ditetapkannya Geopark Gunungsewu, penetapan itu kemudian diikuti dengan perubahan nama kawasan Gunungsewu yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai taman nasional pegunungan karst menjadi Gunungsewu Global Geopark Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pacitan Wasi Prayitno, seperti dilansir Antara, Senin, geografis kawasan karst Pacitan tidak kalah startegis dibanding Gunungkidul maupun Wonogiri yang memiliki area pegunungan kapur alami yang lebih luas.

Maka, jika Gunungkidul menyandang status sebagai pintu gerbang sementara Wonogiri menjadi museum karst Gunungsewu Global Geopark Indonesia, Wasi menyebut kawasan karst Pacitan menjadi etalasenya. “Masing-masing daerah memiliki peran dan fungsi berbeda. Pacitan memiliki keunikan bentang alam yang tak dimiliki daerah lain, mulai dari pantai, goa, hingga situs-situs arkeologi prasejarahnya,” ujar Wasi.

Gunungsewu Global Geopark Indonesia memiliki sedikitnya 33 geoarea, yang masing-masing tersebar di dalam 33 geosite. Rinciannya, 13 geosite berada di Kabupaten Gunungkidul (DIY), tujuh geosite di Kabupaten Wonogiri (Jateng), dan 13 geosite di Pacitan.

Khusus kawasan karst di Pacitan yang masuk Gunungsewu Global Geopark Indonesia melingkupi empat kecamatan di Pacitan bagian barat, yakni Kecamatan Donorojo, Pringkuku, Punung, serta Pacitan.

Sementara, 13 geosite di Pacitan terdiri atas lima pantai (Pantai Buyutan, Klayar, Srau, Watukarung, Teluk Pacitan), empat goa karst (Goa Gong, Tabuhan, Luwengombo, Luwengjaran) serta empat situs arkeologi (Situs Song Terus, Bak Soka, Guyang Warak, serta Situs Ngrijangan). (Destyan/Ant/RAPP002)